Dengan demikian, tanda-tanda penuaan muncul lebih dini. Mereka yang kurang tidur cenderung akan terlihat lebih tua dari usia sebenarnya.
BACA JUGA: Manfaat Kolagen, Salah satunya bikin Kulit Glowing
BACA JUGA: Purging vs Breakout, Cara Membedakan dan Mengatasinya
5. Inflamasi
BEGADANG dapat meningkatkan hormon dan marker inflamasi yang memperburuk integritas kulit. --iStock
Kurang tidur memicu peningkatan respons inflamasi yang berdampak pada kesehatan kulit. Deprivation of sleep dapat meningkatkan hormon dan marker inflamasi yang memperburuk integritas kulit.
Efeknya bisa berupa kemerahan dan tekstur kulit yang kasar atau tidak rata. Itu karena sel-sel yang rusak tidak dapat diganti dengan lancar, sekaligus muncul keluhan seperti bintik kering atau flare up kulit sensitif.
6. Bopeng
BEKAS JERAWAT menjadi terlihat lebih jelas karena pemulihan luka atau regenerasi kulit melambat akibat pola tidur terganggu. --novis.co.id
Begadang membuat proses perbaikan dan pembaruan sel kulit berjalan lambat. Itu membuat bekas jerawat atau bopeng bisa lebih lama sembuh atau lebih terlihat.
BACA JUGA: Perbedaan Bekas Jerawat PIE dan PIH serta Cara Mengatasinya
BACA JUGA: 7 Manfaat Masker Buah Pepaya, Ampuh Hilangkan Bekas Jerawat!
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pemulihan luka atau kerusakan kulit melambat ketika tidur terganggu. Sebab, tubuh tak memiliki cukup waktu efektif untuk memperbaiki jaringan.
Bekas luka atau bekas jerawat yang biasanya cepat pudar, justru terlihat makin jelas. Terutama jika kebiasaan begadang menjadi rutinitas.
Meski sulit dihindari karena berbagai aktivitas, begadang sebaiknya tidak menjadi kebiasaan. Tidur yang cukup merupakan perawatan paling terjangkau sekaligus paling efektif untuk menjaga kulit tetap sehat dari dalam. (*)
*) Mahasiswa Magang dari Prodi Sastra Inggris Universitas Negeri Surabaya