Sebagai langkah pencegahan, sarung bantal sebaiknya dicuci minimal seminggu sekali. Sedangkan, handuk wajah sebaiknya dipisahkan dari handuk tubuh untuk menjaga kebersihan kulit serta mengurangi risiko breakout.
BACA JUGA: 5 Kesehatan Perawatan Wajah yang Sering Dilakukan Tanpa Disadari
BACA JUGA: Sering Begadang? Kenali Dampaknya untuk Kesehatan Kulit yang Jarang Dibahas
5. Dehidrasi dan Kurang Minum Air
MINUM air membantu menjaga kelembapan kulit, lalu bereaksi dengan memproduksi minyak berlebih penyebab breakout. --iStock
Kurangnya asupan air dapat membuat kulit kering, kusam, dan memicu produksi minyak berlebih sebagai respons tubuh, sehingga berpotensi menimbulkan breakout.
Air berperan penting dalam proses detoksifikasi dan menjaga elastisitas kulit. Perlu diingat bahwa kulit berminyak pun tetap membutuhkan hidrasi.
Hidrasi kulit bukan hanya melalui skincare, tetapi juga dengan memastikan tubuh cukup minum air setiap hari. Itu supaya kulit tetap sehat, seimbang, dan terjaga kelembapannya.
BACA JUGA: Cara Merawat Kulit saat Cuaca Panas agar Tetap Sehat dan Lembap Sepanjang Hari
BACA JUGA: 5 Langkah Basic Skincare untuk Pemula agar Kulit Tetap Glowing
6. Terlalu Sering Menyentuh Wajah atau Gawai Kotor
MENYENTUH wajah tanpa sadar bisa memindahkan kuman dari tangan atau ponsel. --iStock
Ponsel dan gawai dapat menjadi sarang bakteri yang mudah berpindah ke kulit saat menyentuh wajah. Selain itu, kebiasaan menopang dagu atau mengusap wajah tanpa mencuci tangan meningkatkan risiko breakout.
Menurut Healthline, menjaga kebersihan layar ponsel secara rutin dan menghindari menyentuh wajah tanpa alasan dapat membantu mengurangi paparan bakteri.
Langkah sederhana tersebut efektif menjaga kulit tetap bersih dan mencegah jerawat muncul akibat kontak sehari-hari.
BACA JUGA: Minimalist Skincare vs 10-Step Routine: Mana yang Lebih Efektif untuk Kulit Sehat?