Napi Narkoba Ini Dipulangkan ke Inggris setelah 13 Tahun Dipenjara dl Bali

Jumat 07-11-2025,10:21 WIB
Reporter : Shanita Septias Anaway*
Editor : Mohamad Nur Khotib

Berdasarkan sumber dari diplomatik Indonesia, Perdana Menteri Inggris Keir Starmer dan Menteri Dalam Negeri Inggris Yvette Cooper secara khusus diketahui mengajukan permohonan pemulangan Sandiford atas dasar kemanusiaan.

Pemerintah Inggris disebut telah mengupayakan proses pemulangan Sandiford selama lebih dari 18 bulan terakhir melalui kunjungan rutin pejabat konsuler ke Lapas Kerobokan beberapa waktu yang lalu.

BACA JUGA:3,3 Juta Anak Terjerat Narkoba, BNN Sebut Sindikat Sudah Incar Desa hingga Nelayan

BACA JUGA:Kedapatan Bawa Narkoba dan Senpi, Polres Jakpus Tangkap Pengacara

Pendeta Christine Buckingham, yang baru-baru ini mengunjungi Sandiford di sel Bali, menggambarkan kondisi fisik WNA asal Inggris tersebut kian melemah.

“Kesehatannya sangat menurun dan ia sangat ingin pulang serta bersama keluarganya setelah 13 tahun. Ia hanya ingin kembali ke rumah dan menikmati sedikit kenyamanan hidup," ujar Pendeta Christine Buckingham yang dikutip dari disway.id. 

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan pemerintah Inggris atas kerja sama ini. Yang paling penting sekarang adalah ia mendapat perawatan medis, dan setelah itu, ia berencana menghabiskan sebanyak mungkin waktu bersama keluarganya," tambahnya.

Selain Lindsay Sandiford, pemerintah juga memulangkan seorang WNA asal Inggris lainnya yang bernama Shahab Shahabadi (35). Terpidana kasus narkoba tersebut telah menjalani hukuman penjara seumur hidup dibalik jeruji besi sejak penangkapannya pada tahun 2014 lalu.

Dikabarkan proses pemulangan keduanya dilakukan pada waktu yang berbeda. (*)

*) Mahasiswa magang Prodi Sastra Inggris dari Universitas Negeri Surabaya

Kategori :