Tren zero post menjadi bukti respons generasi muda terhadap dinamika media sosial. Dari tekanan estetika, kekhawatiran privasi, hingga keinginan menjaga kesehatan mental dan realitas.
Fenomena itu menunjukkan bahwa generasi sekarang semakin sadar akan dampak digital terhadap kehidupan mereka.
Jika dilihat ke depan, zero post bisa menandai transformasi cara pengguna menggunakan media sosial. Dari konsumsi terbuka menjadi konsumsi bijak. Dari pamer ke privasi. (*)
*) Mahasiswa magang dari Prodi Bahasa dan Sastra Inggris, Universitas Airlangga.