Kate Winslet Prihatin Maraknya Penggunaan Obat Pelangsing

Rabu 10-12-2025,13:00 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Winslet dengan jujur mengungkapkan bahwa dia justru menyukai tanda-tanda penuaan alami. “Hal favorit saya adalah ketika tangan mulai menua,” ujarnya. 

“Itulah kehidupan yang tertulis di tangan Anda. Beberapa perempuan tercantik yang saya kenal berusia di atas 70 tahun. Tapi yang membuat saya sedih adalah banyak perempuan muda tidak memahami apa itu keindahan yang sebenarnya," ujar aktris 50 tahun itu.

BACA JUGA:Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan, Rahasia Gaya Hidup Alami

BACA JUGA:Manfaat Daun Pegagan atau Centella Asiatica, Tren Skincare Korea untuk Kecantikan dan Kesehatan

Menurutnya, obsesi terhadap kesempurnaan kini semakin dipengaruhi oleh media sosial. Tentu hal itu berdampak terhadap kesehatan mental generasi muda.

“Apa sebenarnya konsep sempurna yang mereka kejar?” tanyanya retoris. Namun, Winslet mengakui bahwa dia sendiri pernah menjadi korban standar kecantikan yang tidak realistis.


SOULMATE, Leonardo DiCaprio dan Kate Winslet menghadiri Academy Awards ke-88 di Dolby Theatre, Hollywood, 28 Februari 2016. -Jason Merritt-Getty Images via AFP-

Terutama pada masa awal kariernya setelah mendapatkan ketenaran global lewat film Titanic pada usia 19 tahun.

“Media sangat kejam. Mereka membully saya tanpa henti. Saya belum siap menjadi aktris terkenal. Waktu itu saya sangat muda dan merasa hidup saya diinjak-injak," ujarnya.

BACA JUGA:Zest Hotel Jemursari Surabaya Gelar Workshop Personal Color Analysis dan Bag Charm, Padukan Kecantikan dan Kreativitas

BACA JUGA:Perlu atau Tidak? Mengupas Fenomena Skin Fasting di Dunia Kecantikan

Aktris itu mengingat kembali masa-masa sulit ketika ia menghadapi kritik tajam dan body shaming yang merusak kepercayaan dirinya. 

Dalam sebuah wawancara pada 2022 di podcast Happy Sad Confused, Winslet mengatakan bahwa dia berharap dapat memutar waktu kembali. Kemudian membela dirinya yang masih remaja dari tekanan tersebut.

“Saya akan menggunakan suara saya dengan cara yang berbeda,” ujarnya kala itu. "Saya akan berkata kepada para jurnalis: ‘Jangan berani-beraninya memperlakukan saya seperti ini'," tambahnya.

Ia melanjutkan, "Saat itu saya hanyalah perempuan muda yang tubuhnya masih berubah. Saya rapuh. Saya takut. Jangan membuatnya lebih sulit. Itu bullying, bahkan nyaris abusive.”

BACA JUGA:Mawar Sebagai Terapi, Dari Kecantikan Hingga Teknologi Inovatif

Kategori :