Soal prediksi kekuatan fisik calon korban, penjahat menilai gerakan dasar saat calon target berjalan. Misalnya, panjang langkah, kecepatan, distribusi berat badan, ayunan lengan. Penjahat mencari tanda-tanda kerentanan.
Di kasus Cilacap, pelaku sudah menilai calon korban berharta. Punya mobil. Sehari-hari bawa mobil itu. Maka, pelaku dengan gampang menemukan tempat sepi (untuk eksekusi korban). Sebab, pelaku dan korban kenal melalui komunitas peziarah makam keramat. (*)