Kronologi Kebakaran di Penjaringan Tewaskan 5 Orang, Dugaan Dipicu Pengecasan Mobil Listrik

Jumat 19-12-2025,13:16 WIB
Reporter : Shanita Septias Anaway*
Editor : Mohamad Nur Khotib

JAKARTA, HARIAN DISWAY — Kebakaran hebat melanda kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Kamis malam, 18 Desember 2025. 

Insiden yang terjadi sekitar pukul 20.10 WIB itu menghanguskan satu bangunan rumah dan dua toko aksesoris, serta merenggut lima nyawa.

Dilansir dari data yang diperoleh Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Utara, korban meninggal dunia terdiri dari empat perempuan dan satu laki-laki. 

Seluruh korban ditemukan di lokasi kejadian dan dievakuasi pada Jumat pagi, 19 Desember 2025, sekitar pukul 08.00 WIB setelah api benar-benar dipastikan padam dan area dinyatakan aman untuk dilakukan proses pencarian.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kebakaran Rumah Usaha Vas Bunga di Teluk Gong Jakarta Utara, 5 Orang Tewas

BACA JUGA:Daftar Kelalaian Fatal Dirut Terra Drone, Tersangka Kebakaran Maut di Jakarta

Untuk menangani kebakaran tersebut, petugas mengerahkan 22 unit mobil pemadam kebakaran dengan 110 personel. 

Api baru berhasil dikendalikan sepenuhnya sekitar pukul 22.05 WIB, hampir dua jam setelah laporan pertama diterima.

Dugaan awal menyebutkan kebakaran dipicu dari aktivitas pengecasan mobil listrik yang dilakukan di halaman rumah. 

Percikan api diduga muncul secara tiba-tiba dan langsung menyambar bahan mudah terbakar yang berada di sekitar lokasi.

BACA JUGA:Fakta-Fakta Kebakaran Gedung Terra Drone Tewaskan 22 Orang, Ternyata Tak Punya Jalur Evakuasi

BACA JUGA:Profil Perusahaan dan Petinggi Terra Drone Indonesia Disorot usai Tragedi Kebakaran Gedung Tewaskan 22 Orang

Kasiops Sudin Gulkarmat Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu Gatot Sulaeman menjelaskan bahwa api dengan cepat membesar karena adanya cairan kimia yang biasa digunakan untuk usaha pembuatan aksesoris.

“Mobil listrik sedang di cas mengeluarkan api dan mengenai minyak thinner dan cat untuk pembuatan aksesoris vas bunga,” ujar Gatot Sulaeman dalam keterangannya, Jumat, 19 Desember 2025, dikutip disway.id.

Kondisi tersebut membuat api sulit dikendalikan pada menit-menit awal. 

Kategori :