Sound of Borobudur for Kids, Ketika Relief Menjadi Guru Musik bagi Generasi Digital

Jumat 19-12-2025,20:14 WIB
Reporter : Guruh Dimas Nugraha
Editor : Guruh Dimas Nugraha

Angka itu menjadikan Borobudur sebagai situs dengan dokumentasi visual alat musik terbanyak di dunia.

Lebih mengejutkan lagi, banyak di antara alat musik yang digambarkan 1.300 tahun lalu itu masih dapat ditemukan hingga kini.


Dr. Redy Eko Prastyo menyebut bahwa terdapat lebih dari 200 relief alat musik berbeda yang terpahat di Candi Borobudur.-Sound of Borobudur-

BACA JUGA:Indonesia Jadi Tuan Rumah Basket 3x3 Dunia: Hadir di Jakarta, Borobudur, dan Bali!

BACA JUGA:Kemenag Gelar Uji Publik Sebelum Pemasangan Puncak Chattra Candi Borobudur

Bentuk dan prinsip permainannya bertahan di 38 provinsi di Indonesia. Bahkan menyebar ke lebih dari 40 negara di berbagai benua dengan tingkat kemiripan yang tinggi.

Fakta tersebut memperkuat pandangan bahwa Borobudur pada masanya berperan sebagai simpul penting peradaban musik dunia. Jadi tidak saja sebagai pusat spiritual.

“Borobudur bukan monumen yang bisu,” ujar Trie Utami, artis sekaligus budayawan yang menjadi salah satu penggagas Sound of Borobudur.

Menurutnya, relief-relief itu menyimpan memori bunyi. Sebagai bukti bahwa leluhur Nusantara memiliki peradaban musikal yang sangat maju.

BACA JUGA:Ribuan Umat Buddha Khidmat Rayakan Malam Waisak 2024 di Candi Borobudur

BACA JUGA:BOB Downhill Borobudur Kembali Diadakan Tahun Ini, Lebih Dari 200 Peserta Bakal Berpartisipasi

Gerakan Sound of Borobudur lahir pada 2016. Inisiatif itu diprakarsai oleh Trie Utami bersama Rully Fabrian, Dr. Redy Eko Prastyo, Bachtiar Djanan, serta almarhum KRMT Indro Kimpling Suseno.

Dalam perkembangannya, gerakan tersebut dinaungi oleh Yayasan Padma Sada Svargantara yang diketuai oleh Purwa Tjaraka. Yayasan tersebut sebagai payung kelembagaan untuk riset, edukasi, dan pengembangan karya.

Langkah awal mereka dimulai dari upaya merekonstruksi tiga alat musik dawai yang tergambar pada relief Karmawibhangga.

Dari eksperimen itu, penelitian berkembang lebih luas. Hingga menyentuh berbagai panel relief alat musik lain yang tersebar di dinding Borobudur.

BACA JUGA:Pemerintah Akan Pasang Chatra di Puncak Stupa Induk Candi Borobudur, Menag: Untuk Menarik Wisatawan

Kategori :