Hari Ibu 2025: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Terapkan Parenting Nikita Willy dan Nikita Mirzani

Senin 22-12-2025,08:13 WIB
Reporter : Agustinus Fransisco
Editor : Retna Christa

Sebagai ibu, Ipuk memang menerapkan prinsip-prinsip mengelola keluarga dalam memimpin Banyuwangi. Keduanya sama. Hanya cakupannya yang berbeda. Di keluarga, dia bertugas mengatur ekonomi rumah tangga, mendidik anak, dan menciptakan kesejahteraan. Di pemerintahan juga begitu.


Hari Ibu 2025: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyerahkan bantuan kepada anak-anak disabilitas dalam rangka Hari Jadi Banyuwangi, 19 Desember 2025. -Portal Banyuwangi -

Di rumah, istri Bupati Banyuwangi periode 2011-2021 Abdullah Azwar Anas itu mengorkestrasi semua kekuatan di dalam rumah tangga untuk kesejahteraan keluarga. Mulai dari suami, anak, sampai asisten rumah tangga.

BACA JUGA:25 Link Twibbon Hari Ibu 2024 yang Menarik untuk Dibagikan di Media Sosial

BACA JUGA:10 Ide Kreatif untuk Rayakan Hari Ibu 2024 yang Menarik untuk Dicoba

Sebagai kepala daerah, dia mengorkestrasi semua SDM di daerah untuk kesejahteraan masyarakat. Baik jajaran OPD, mitra-mitra dari swasta, hingga warganya sendiri, digerakkan dalam aksi kolaborasi.

Di rumah, kalau anaknya bandel, Ipuk akan mengajak berdiskusi. Dia percaya bahwa komunikasi yang baik adalah kunci untuk saling memahami. Dengan menjadi teman ngobrol yang tak berjarak dengan anak, dia yakin bisa mendapatkan solusi yang tepat untuk segala masalah.

Nah, sebagai kepala daerah, metode komunikatif juga dia terapkan dalam berbagai hal. Ibu satu anak itu sadar, dia tidak bisa memuaskan semua pihak.

Contohnya, ada warga yang menuntut jalan mulus. Ada masyarakat yang mengharapkan bantuan sosial. Ada yang meminta sembako murah. Padahal, program prioritas Pemkab Banyuwangi bukan itu. Dia harus pintar-pintar mengomunikasikannya pada warga.

BACA JUGA:50 Ucapan Hari Ibu 2024 yang Penuh Makna dan Menyentuh

BACA JUGA:Hari Ibu 22 Desember Usung Tema Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya

"Di Banyuwangi, kami sering menjelaskan kepada masyarakat, bahwa saat ini fokus daerah adalah menurunkan angka kemiskinan," ungkapnya. "Caranya bagaimana? Ya dengan meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan," imbuh Ipuk.


Hari Ibu 2025: Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meninjau jalan rusak akibat banjir di Kecamatan Muncar, 16 Desember 2025. -Portal Banyuwangi -

"Dua hal itu mampu meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat. Kalau sehat, mereka bisa meningkatkan ekonomi. Dengan pendidikan, mereka bisa bekerja dengan baik," dia memaparkan.

Prinsip komunikatif yang diusung Ipuk membuat pemerintahan Banyuwangi lebih kolaboratif. Kini, lahir dialog-dialog dari masyarakat. Salah satunya dari program Bupati Ngantor di Desa, alias Bunga Desa.

Sebulan sekali, Ipuk memilih desa yang membutuhkan perhatian. Lalu selama sehari penuh, dia dan beberapa kepala dinas terkait ngantor di sana. Bahkan kalau desanya di pelosok banget, dia tak segan menginap.

Kategori :