Proses Masjid Kenjeran Lambat, Warga Surati Kapolrestabes
Diskusi antara warga RW 2 Lebo Agung dan penyidik di Unit Harda Polrestabes Surabaya.-Michael Fredy Yacob-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Kinerja penyidik dalam menangani kasus dugaan penggelapan dana pembangunan Masjid Al-Ishlah, Kenjeran, dinilai lamban. Karena itu, warga RW 2 Lebo Agung, Gading, Tambaksari, menyurati Kapolrestabes Surabaya.
Mereka mendesak agar penyidik gerak cepat mengungkap kasus itu. Mereka juga ingin menanyakan perkembangan kasus atas terlapor Wahid Anshori. Surat itu mereka berikan Jumat, 3 Juni 2022.
Didik Suko Sutrisno, juru bicara warga RW 02 Lebo Agung, mengatakan bahwa tindakan itu mereka lakukan karena menilai penyidik tidak serius dalam menangani kasus itu. ”Alat bukti juga sudah kami penuhi. Ketika ditanya, penyidik masih meminta kuitansi kepada terlapor. Kan aneh, wong terlapor sudah mengakui perbuatannya,” katanya, Minggu, 5 Juni 2022.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Mirzal Maulana mengatakan, penyidikan masih berjalan. Penyidik sedang memenuhi alat bukti untuk melengkapi berkas perkara. ”Beberapa hari yang lalu pengurus masjid sudah berkonsultasi dan berkomunikasi dengan Kanit dan penyidik yang menangani kasus tersebut,” ungkapnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: