Unair Sediakan 3.140 Kursi Jalur Mandiri

Unair Sediakan 3.140 Kursi Jalur Mandiri

Rektor Unair Muhammad Nasih (kiri) memberikan keterangan pers terkait hasil SBMPTN di Kampus C Unair, Kamis 23 Juni 2022.-Julian Romadhon-Harian Disway-

SELEKSI Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Universitas Airlangga berlangsung ketat. Dari 31.088 peserta, hanya 6 persen atau 1.925 peserta yang dinyatakan lolos. Kuota jalur mandiri pun bakal disediakan lebih banyak.

“Saya ucapkan selamat kepada yang diterima. Dan tak perlu berkecil hati bagi yang belum lolos,” ujar Rektor Universitas Airlangga Prof Mohammad Nasih saat konferensi pers di Gedung Rektorat, lantai 4, Kamis, 23 Juni 2022.

BACA JUGA:Prof Rahma Sugihartati Segera Dilantik Sebagai Guru Besar FISIP Unair

Kuota jalur mandiri mencapai 3.140 kursi. Di antaranya, 1.685 kursi untuk jurusan-jurusan Saintek. Daya tampung per jurusannya mulai dari 25 sampai 130 kursi.

Begitu juga dengan rumpun Sosial dan Humaniora. Kuotanya mencapai 1.455 kursi. Daya tampung per jurusan sekitar 40 sampai 150 kursi.

Unair memang termasuk perguruan tinggi negeri yang paling banyak menyediakan kuota jalur mandiri. Apalagi yang lolos jalau SBMPTN tidak banyak. Sebab, rata-rata nilai SBMPTN Unair tahun ini juga tinggi. Mencapai minimal 629 poin. Nilai itu menempati peringkat 4 tertinggi di Indonesia.

Terutama di program studi (prodi) favorit seperti kedokteran. Dari ribuan peserta yang daftar, hanya 2,38 persen saja yang diterima. Standar nilainya tinggi yakni mencapai 715,65 poin. Dan hanya 75 orang yang bisa menembusnya.  Hal yang sama terjadi pada prodi favorit lain seperti Kedokteran Gigi, Farmasi, Gizi, dan Kesehatan Masyarakat. Begitu juga di bidang sosial dan humaniora. 

Salah satu peserta berhasil masuk 10 besar dengan nilai tertinggi se Indonesia. Yakni peserta yang mendaftar ke Prodi akuntansi. Nilainya mencapai 778,36 poin. Menyusul kemudian Prodi Ilmu Komunikasi, Psikologi, dan Manajemen. “Yang perlu diingat, formula penilaian setiap Prodi itu beda. Tidak bisa dibandingkan satu sama lain,” ujar Nasih. 

Bagi Nasih, tidak lolos ke Unair bukan berarti tidak mumpuni. Sebab, bisa saja karena faltor keberuntungan. Mengingat selisih nilai antara yang lolos dan tidak memang sangat kecil.

Nasih mengingatkan berulang kali kepada para peserta yang tidak lolos agar tidak perlu terlalu kecewa. Masih tersedia kesempatan jalur seleksi mandiri. Pertama, seleksi mandiri tanpa tes tulis. Cukup dengan memakai nilai UTBK yang sudah diterima. Dari nilai itulah para peserta akan bersaing.

Nasih meminta para peserta maupun orang tua tidak memaksakan diri. Apabila pada SBMPTN tidak diterima di prodi tertentu, maka sebaiknya mencoba prodi lain. Yang kira-kira standarnya lebih rendah.


-Rozi Hamdani-Harian Disway-

Tidak perlu memaksa untuk memilih prodi favorit. Lebih baik mengutamakan pilihan yang peluangnya lebih besar. Saran itu ditegaskan berulang kali lantaran pola memaksakan diri itu juga berulang tiap tahun.

“Yang terpenting itu diterima dulu. Passion, saya kira, bisa ditempuh dengan proses berikutnya," ungkapnya.

Sumber: