Cheng Yu Pilihan Ignasius Jonan: Yu Bu Zhuo, Bu Cheng Qi, Ren Bu Xue, Bu Zhi Dao

Cheng Yu Pilihan Ignasius Jonan: Yu Bu Zhuo, Bu Cheng Qi, Ren Bu Xue, Bu Zhi Dao

Cheng Yu Ignasius Jonan--

DITANYAI ungkapan Tiongkok klasik yang menjadi favoritnya, Ignasius Jonan mengirimi foto. Isinya aksara Mandarin "玉不琢,不成器,人不学,不知道". Yang bacaannya: yù bù zhuó, bù chéng qì, rén bù xué, bù zhī dào. Di bawahnya ada terjemahan bahasa Inggrisnya: a gem is not polished without rubbing, nor a man perfected without trials. Alias: batu giok tidak akan menjadi hiasan indah kalau tidak diasah, manusia tidak akan pintar jika tidak belajar.

Kalimat itu berasal dari kitab Liji (礼记) yang dikompilasi Konfusius beserta murid-muridnya. Di situ tertulis kebijaksanaan-kebijaksanaan, tata krama, spiritualitas yang dipraktikkan oleh masyarakat dan petinggi Tiongkok sejak ribuan tahun sebelum masehi –yang, bila sudi, sebenarnya juga tidak sedikit yang layak kita teladani.

Memang, tanpa adanya ikhtiar, segala hal tidak akan pernah terwujud. Masalah sesulit apapun, kalau diusahakan, akan terpecahkan juga pada akhirnya. Sastrawan dinasti Qing Peng Duanshu 彭端淑 pernah bertanya retoris, "Adakah yang sulit atau yang mudah di dunia ini? Kalau dikerjakan, yang sulit akan mudah. Kalau tidak dikerjakan, yang mudah akan sulit" (天下事有难易乎?为之,则难者亦易矣;不为,则易者亦难矣). 

BACA JUGA:Cheng Yu Pilihan Prof Yohanes Surya: Qian Li Zhi Xing, Shi Yu Zu Xia

Ruwetnya problem perkeretaapian di Indonesia, misalnya. Selama hampir enam tahun menjabat direktur utama PT Kereta Api Indonesia (KAI), Jonan berhasil mengubah wajah KAI menjadi transportasi umum yang jauh lebih berkelas dan beradab. Pemandangan orang-orang yang duduk di atas gerbong kereta sudah tak ada. Desak-desakan antre tiket dan masuk kereta hilang seketika. Gerbong ekonomi pun pakai pendingin udara.

Kalau kita mencari orang yang dibilang Konfusius sebagai "orang yang budiman" (君子 jūn zǐ) di mana ciri-cirinya adalah "irit bicara, tapi tangkas bekerja" (讷于言而敏于行 nè yú yán ér mǐn yú xíng), maka Jonan adalah salah satunya. Ketika diberi kesempatan door stop pun, wartawan masih pikir dua kali untuk mewawancarai mantan menteri perhubungan tersebut. Soalnya, sulit berharap akan dapat berita baru darinya.

Begitulah Jonan. Ia tidak suka bual-bual. Langkah nyata yang dikedepankan. (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: