Mantan Pejabat Tinggi AS, Akui Bantuan Kudeta di Berbagai Negara, Termasuk Indonesia?
Presiden Donald Trump (kanan) saat masih menjabat, didampingi John Bolton.-Bud Wichers/Harian Disway-
Lembaga non-profit National Security Archive (NSA), lembaga National Declassification Center (NDC), dan lembaga negara National Archives and Records Administration (NARA), membongkarnya dalam situs nsarchive.gwu.edu.
Isinya tentang catatan harian dari tahun 1964-1968. Terungkap adanya upaya AD untuk menyingkirkan Sukarno dan menghancurkan gerakan kiri di Indonesia. Terungkap pula upaya eksekusi terhadap pemimpin PKI, serta keterlibatan pejabat Amerika dalam mendukung AD kala itu.
Tim Weiner dalam bukunya: "Membongkar Kegagalan CIA" mencatat bahwa Central Intelligence Agency (CIA) ingin menyingkirkan Soekarno karena dianggap sebagai ancaman baru bagi AS.
Itu terungkap dalam dokumen Dewan Keamanan Nasional lembaga intelijen AS itu, 9 September 1953. Dalam laporan tersebut dibeberkan bahwa situasi Indonesia sudah sangat menakutkan bagi Amerika Serikat.
Mereka menilai Presiden Soekarno yang terlalu memberi angin bagi komunis untuk berkembang di Indonesia. AS yang jadi musuh besar Soviet tak mau hal itu terjadi. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: