Sembilan Negara Stop Ekspor Gandum , Jokowi Siapkan 154 Ribu Hektar Lahan Sorgum

Sembilan Negara Stop Ekspor Gandum , Jokowi Siapkan 154 Ribu Hektar Lahan Sorgum

Presiden Joko Widodo Jokowi memegang biji sorgum usai panen di Waingapu, Sumba Timur, Kamis, 2 Juni 2022.-Biro Setpres RI-

JAKARTA, HARIAN DISWAY - Perang Rusia-Ukraina berdampak pada pasar gandum dunia. Indonesia yang menjadi negara importir harus mencari jalan keluar. Presiden Joko Widodo menyiapkan tanaman penggantinya: sorgum.

Jokowi menyiapkan 154 ribu hektare lahan untuk sorgum. Target itu harus dicapai sebelum akhir masa jabatannya pada 2024. Rencana itu disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto seusai rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022.

"Kami harus mengembangkan tanaman pengganti dari gandum," kata Airlangga. Ketum Golkar itu mengatakan, sudah ada sembilan negara yang menutup ekspor gandum mereka.

Mulai dari Kazakhstan yang melarang ekspor sampai 30 September. Ada juga  Kirgistan,India, Afghanistan, Aljazair, Serbia, dan Ukraina sampai 31 Desember. 


Kontributor Harian Disway Bud Wichers berfoto di ladang gandum Ukraina Juli lalu.-Bud Wichers/Harian Disway-

Sorgum mudah dibudidayakan. Perawatannya murah dan bisa ditanam secara tumpang sari dengan padi gogo, kedelai, kacang tanah atau tembakau.

Dalam sekali tanam, petani bisa panen lebih dari sekali. Inilah yang membuat sorgum termasuk tanaman dengan produktivitas tinggi. 

Tanaman yang banyak tumbuh di Afrika dan sekitaran India itu mudah tumbuh. Bisa hidup mulai dari dataran rendah hingga dataran tinggi dengan iklim tropis-kering sampai iklim basah.

Sudah lama sorgum masuk Indonesia. Petani di kawasan di Jawa Tengah (Pati, Demak, Wonogiri, Grobogan), Yogyakarta (Gunung Kidul, Kulon Progo), Jawa Timur (Lamongan, Bojonegoro, Tuban, Probolinggo), dan sebagian daerah di Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur sudah membudidayakannya.

Airlangga melaporkan luas tanam sorgum hingga Juni mencapai 4.355 hektare di enam provinsi. Produksinya pun sudah menyentuh 15.243 ton dengan produktivitas 3,36 ton per hektare. "Bapak Presiden meminta agar dibuatkan roadmap sampai 2024," ucap Airlangga.

Ketua Umum Partai Golkar itu, menyebut akan ada pengembangan lahan sorgum mencapai 100 ribu hektare sampai akhir tahun. "Bapak Presiden minta diprioritaskan untuk daerah Nusa Tenggara Timur di Kota Waingapu (salah satu kecamatan di Kabupaten Sumba Timur)," kata Airlangga.


Menko Airlangga Hartarto--

Jokowi telah mengunjungi  Sumba Timur awal Juni lalu dan mengecek uji coba penanaman sorgum di lahan seluas 60 hektare.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: