Sejarah Konflik Tiongkok-Taiwan 1949-2022, Dari Perang Saudara Hingga Kunjungan Ketua DPR AS

Sejarah Konflik Tiongkok-Taiwan 1949-2022, Dari Perang Saudara Hingga Kunjungan Ketua DPR AS

Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi saat berkunjung ke Taipei, Selasa, 2 Agustus 2022.-Kemenlu Taiwan-

TAIPEI, HARIAN DISWAY - Sudah tiga hari Taiwan dikepung Tiongkok sejak Selasa, 2 Agustus 2022. Hubungan keduanya makin memanas gara-gara kedatangan Nancy Pelosi, Ketua DPR Amerika Serikat ke Taiwan.

AS-Tiongkok ikut tegang. Taiwan merupakan wilayah yang punya pemerintahan sendiri dan menjalankan demokrasinya. Sementara Tiongkok secara terang-terangan mengakui wilayah itu sebagai bagian dari mereka dan berkeinginan mengambilnya.

AFP meruntut sejarah perpecahan Tiongkok-Taiwan yang dimulai pada 1949:


Invasi Tiongkok ke Kinmen Taiwan pada 1949.-commonprograme.science-

Awal Perang Sudara (1949-1979)

1949:Pada Oktober 1949, terjadi perang saudara antara kelompok Komunis Mao Zedong dan nasionalis Kuomintang (KMT), Chiang Kai-shek. Perang itu dimenangkan oleh Mao Zedong. Akhirnya ia dapat menguasai Beijing dan memulai era baru di Tiongkok. 

Hasil perang itu memaksa KMT untuk kabur ke Taiwan dan membentuk pemerintahan sendiri di Taipei pada Desember 1949. Mereka juga memutuskan hubungan dengan Tiongkok daratan.

1950:Taiwan menjadi sekutu AS. Yang saat itu ikut membantu memerangi Komunis Tiongkok di Korea. Setelah itu AS mulai mengerahkan armadanya di Selat Taiwan guna melindungi Taiwan dari kemungkinan serangan Tiongkok daratan.

1971: Beijing mendapatkan persetujuan PBB. Oktober 1971, Beijing berhasil mengambil alih kursi Tiongkok di PBB, mengalahkan Taipei yang sebelumnya memegang kursi Tiongkok di PBB. Dan hingga kini PBB dan sejumlah negara secara resmi masih belum mengakui Taiwan sebagai negara meski sudah memiliki pemerintahan, bendera, serta mata uang sendiri.

1979: AS mulai menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Tapi masih tetap berkomitmen untuk terus membantu pertahanan Taiwan. AS juga mendukung kebijakan “Satu Tiongkok” dengan Beijing sebagai pemerintah yang sah dan diakui PBB. Meski begitu mereka tetap tetap menjalin hubungan perdagangan dan militer dengan Taipei.

 


Para veteran KMT yang ingin mengunjungi sanak saudara di Tiongkok berkumpul pada Mei 1987 di Balai Peringatan Sun Yat-sen.-TaipeiTimes-

Hubungan Membaik (1987-2004)

1987: Setelah konflik yang Panjang dan berdarah diantara keduanya, akhirnya pada akhir 1987 penduduk Taiwan diizinkan untuk mengunjungi dataran Tiongkok untuk pertama kalinya. Ini memungkin bersatunya kembali keluarga-keluarga yang sebelumnya terpisah akibat konflik.

Sumber: