Kali Pertama Kung Fu di Kejurnas Wushu, Aryo Amankan Emas untuk DKI Jakarta

Kali Pertama Kung Fu di Kejurnas Wushu, Aryo Amankan Emas untuk DKI Jakarta

Aryo Pijak Prabawa berada di tengah Podium sambil mengangkat medali emas yang ia peroleh dari nomor Kung Fu.-Miftahul Rozaq/Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Nomor Kung Fu di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Wushu Piala Presiden 2022 menyedot perhatian. Inilah kali pertama nomor itu dipertandingkan di Kejurnas.

Pertandingan Nomor Kung Fu jurus Wing Chun Butterfly Swords untuk kelas laki-laki digelar di Lapangan C di Graha Unesa Surabaya, Minggu, 18 September 2022. Tiga dari lima kontestan berasal dari kontingen DKI Jakarta

Salah satu andalan mereka: Aryo Pijak Prabawa ikut terjun. Prestasinya tak diragukan lagi karena berkali-kali dapat emas di ajang Internasional.

Aryo bertanding di urutan ketiga dengan memakai kostum serba hitam. Ia berhasil mendapat medali emas pertama untuk kontingen DKI Jakarta dari nomor Kung Fu itu.

“Karena kan baru pertama kali ya Kung Fu di Kejurnas, puji Tuhan ternyata dapat emas,” ungkapnya dengan penuh gembira. Semua itu didapat berkat latihan keras dan beberapa kali pemulihan cedera.


Dirut Harian Disway Tomy C. Gutomo menyalami Aryo Pijak Prabawa yang meraih emas di nomor Kung Fu. -Miftahul Rozaq/Harian Disway-

Atlet 22 tahun itu pernah mengalami cedera lumayan serius. Hal kurang mengenakkan tersebut  dialami saat masih fokus latihan Taolu. Sampai akhirnya ia melakukan operasi lutut yang membuat dirinya harus menepi selama 2 tahun. Karena tak memungkinkan untuk tetap di Taolu akhirnya sekarang ia pindah Kung Fu.

Kendati demikian, sederet prestasi sudah pernah ia peroleh. Aryo pernah mendapat berbagai medali dari kejuaraan wushu kancah nasional sampai internasional. Maklum ia sudah menggeluti seni bela diri asal Tiongkok itu dari umur 6 tahun. Katanya, total sudah 11 medali emas dan 4 perak yang telah dikoleksi selama ini. 

Mulai juara Kejurnas tahun 2012 dan 2014 yang mendapat 2 emas 3 perak. Lalu pertandingan terakhir di Indonesia Wushu All team di Tennis Indoor Jakarta dengan raihan 4 emas. 

Sedangkan kejuaraan Internasional, Beijing Open 2010 dapat 2 emas 1 perak. Hongkong Open dapat 4 emas dan pada 2018 di Malaysia ia dapat 2 emas. 

Atlet lulusan Fakultas Sistem Informasi Binus itu merasa senang atas medali pertamanya di Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022. Apalagi Kung Fu yang ia pelajari beberapa tahun terakhir masuk menjadi nomor baru di ajang bergilir tersebut.

“Pasti begitu bangga, karena dapat juara di Tradisional atau sekarang Kung Fu yang baru pertama diadakan di kejurnas tahun ini,” ucapnya. (Yusuf Dwi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: