Cekcok Rizky-Lesti Berakhir Bui

Cekcok Rizky-Lesti Berakhir Bui

-Ilustrasi: Reza Alfian Maulana-Harian Disway-

Rizky ditahan sejak Kamis, 13 Oktober 2022, sampai 20 hari ke depan. Penahanan, sesuai KUHAP, bisa diperpanjang sampai dua kali selama proses penyidikan berlangsung. 

Setelah proses penyidikan selesai kelak, penahanan Rizky akan dilimpahkan ke kejaksaan, sampai perkara disidangkan.

Lesti Kejora, yang beberapa hari terakhir melaksanakan ibadah umrah, ternyata mendatangi Mapolres Jakarta Selatan, tempat Rizky ditahan, Kamis petang (13/10). Lesti tiba di Mapolres pukul 16.45, mengenakan pakaian putih, bermasker.

Lesti tidak menjawab pertanyaan wartawan. Dia ditemani kuasa hukum, Sandy Arifin. Langsung masuk ke gedung mapolres. 

Terlambat, mereka untuk berdamai. Meskipun Rizky berusaha keras berdamai. Sebaliknya, Lesti sudah tidak pulang serumah dengan Rizky sejak kejadian KDRT, Rabu, 28 September 2022.

Itu jadi drama true story dalam pandangan publik. Bermula dari Rizky ketahuan selingkuh, kemudian mereka bertengkar pada Selasa malam, 27 September 2022. Berakhir KDRT dua kali pada dini harinya.

Drama itu jadi pelajaran publik. Pernikahan ialah suatu perjanjian di hadapan Allah SWT. Perpindahan tanggung jawab ayah (atau wali) anak perempuan kepada laki-laki yang menikahi. 

Sebelum akad nikah dibacakan, ada tausiah oleh penghulu. Di situlah diurai nasihat nikah. Serius, Tapi, mayoritas pengantin tidak menyimak karena terlalu gembira menikah. 

Nasihat nikah, antara lain, jangan ada tindak kekerasan, baik fisik maupun psikis. Semuanya berdasar ajaran agama.

Greg Smalley dalam bukunya, Fight Your Way to A Better Marriage (2013), menyebutkan, di setiap pernikahan pasti ada peperangan. Judul dan isinya kontroversial. Sebab itu, buku tersebut best seller di Amerika Serikat (AS).

Judul lengkapnya, Fight Your Way to a Better Marriage: How Healthy Conflict Can Take You to Deeper Levels of Intimacy. Peperangan suami istri justru menambah keintiman. 

Seperti nasihat orang Jawa: ”Eker-ekeran (konflik) itu bumbunya pernikahan. Ibarat masakan, nikah tanpa eker-ekeran gak sedep.”

Buku Smalley: Marriage is a battle. But not against each other. Nah, membingungkan, kan?

Ternyata, yang dimaksud adalah setiap individu yang menikah wajib berperang melawan egoisme masing-masing. Menekan ego. Sampai titik terendah. 

Jika sebelum nikah suami atau istri suka main dengan teman, sampai menginap segala, setelah nikah, itu dikurangi. Bergaul sepantasnya saja. Umumnya, setelah menikah, suami atau istri makin banyak yang naksir dibanding sebelum nikah. Itulah godaan. Jika terpeleset, terjadi selingkuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: