Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur 2023 Sandra Sasmita: Si Tomboi Serba-bisa
Sandra Sasmita dalam Fashion Show di Malam Bakat, Seni, dan Budaya Puteri Indonesia Jawa Timur 2023.-Sandra Sasmita-Instagram
Menjadi Finalis Puteri Indonesia Jawa Timur ditempuh Sandra Sasmita dengan persiapan fisik hingga tutur kata. Kepada Harian Disway, finalis nomor urut 1 itu membagikan kisahnya, Senin, 6 Februari 2023, sore.
Terlahir sebagai anak pertama membawa Sandra sebagai sosok gigih dan ambisius. Menggeluti berbagai olahraga dan kesenian menambahkan kesannya sebagai si serba-bisa. Salah satunya basket yang jadi hobinya sejak di bangku SD Katolik Santa Theresia II di Jalan Kalijudan, Surabaya. "Kelas 6 aku ikut basket. Menang. Hobi itu berlanjut sampai sekarang," kata gadis asal Surabaya itu.
Sandra Sasmita (kanan) meraih Juara 1 bersama Tim Basket Putri UKDC, 14 Desember 2021.-Sandra Sasmita-Instagram
Tak hanya itu, mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Katolik Darma Cendika Surabaya (FH UKDC) itu menguasai olahraga lain. Seperti futsal, voli, dan muay thai. Bahkan pernah mengukir prestasi di lomba 200 meter sprint yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim.
Dalam hal kesenian, Sandra menekuni musik, tari, teater, hingga seni lukis. Jiwa seninya dipancarkan pada Malam Bakat, Seni & Budaya Pemilihan Puteri Indonesia Jawa Timur pada Sabtu, 28 Januari 2023. Kala itu, ia memainkan lagu Wonderland Indonesia dengan alat musik tradisional Tionghoa, guzheng. Pada menit kedua dia menampilkan tari tradisional. Pada menit terakhir dia gunakan untuk bermain peran.
Sandra Sasmita memainkan alat musik Guzheng di Malam Bakat, Seni, dan Budaya Puteri Indonesia Jawa Timur 2023.-Sandra Sasmita-Instagram
Dalam hal seni, awalnya gadis 19 tahun itu mempelajari gitar sejak SD. Dari keuletannya, dia mampu bersaing dalam lomba-lomba band nasional. Bahkan ada tawaran untuk berkarier dalam band cilik Jakarta. Sayang, kesempatan itu ditolaknya karena larangan orang tua. "Buat saya, seni itu media mencurahkan emosi,” kata Sandra.
Seringnya olah tubuh membantu Sandra meningkatkan kegesitannya. "Karena sering olahraga ya. Jadi aku dulu SMP lebih ke nakal. Kabur-kaburan dari sekolah,” kenangnya. Dari situlah dia dicap tomboi. "Waktu aku masuk ajang kecantikan, sempat ada culture shock dari teman-teman. Wah Sandra bisa anggun ternyata,” tambahnya, lalu terkekeh menirukan ucapan teman-temannya.
Menurutnya tomboi seakan menjadi poin plus. Karena dari fisik menjadi lebih kuat. Pun kesehatan jasmani rohani lebih terjaga. "Puncaknya waktu ikut ajang Koko Cici Jawa Timur 2021. Di situ aku sadar. Dari aku yang tomboi bisa belajar ini itu. Belajar attitude juga. Pun waktu pembekalan Puteri Indonesia ini, aku banyak belajar keperempuanan,” tutur Top 6 Koko Cici Jawa Timur 2021.
Penggemar William Shakespeare ini turut aktif di organisasi kampusnya. Saat ini dia mengemban amanah sebagai Gubernur Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FH UKDC. Bagi Sandra, kunci di setiap kegiatan adalah let it flow. "Perbaiki pola pikir dan jangan sampai stres. Sebab itu akan mempengaruhi performa," ungkapnya.
Diberkahi talenta serba-bisa, Sandra mengaku sempat insecure dengan finalis lain yang jam terbangnya sudah tinggi. "Tapi selama sudah memberikan yang terbaik, aku percaya setiap yang dilakukan akan membuahkan hasil,” tutupnya. (Tanaya Az Zhara)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: