Bagaimana Cara Beristirahat yang Efektif untuk Menaikkan Produktivitas Anda?

Bagaimana Cara Beristirahat yang Efektif untuk Menaikkan Produktivitas Anda?

Ilustrasi bangun tidur.-Ekaterina Bolovtsova-pexels.com

Setiap orang tentunya percaya bahwa istirahat (break) adalah salah satu bagian terpenting dalam menjalani hari-hari kerja di tempat kerja, dan memiliki dampak yang baik untuk kesehatan dan produktivitas kerja. Meskipun saat ini sudah banyak perusahaan yang menerapkan konsep ‘bekerja dari rumah’, namun ini tidak berarti bahwa mengambil break jadi tidak penting. Di tempat kerja manapun Anda berada, maka beristirahat sejenak akan memberikan semangat baru kepada Anda. 

Untuk itu, tak mengherankan, banyak staf pegawai atau pekerja di Indonesia yang menggunakan waktu istirahat dengan berbagai kegiatan yang cukup menghibur. Salah satunya dengan bermain permainan menyusun kartu seperti Solitaire dan Freecell baik secara online dan offline. Kedua permainan ini memang dikenal sangat mudah untuk dimainkan oleh siapa saja. 

Ya, jika Anda tidak melakukan break walaupun untuk sesaat saja, maka ini akan berdampak buruk, tidak hanya pada pekerjaan Anda, tapi juga pada kesehatan fisik dan mental Anda. Ini bisa meningkatkan fokus Anda, sesuai dengan hasil riset para ilmuwan yang menemukan bahwa beristirahat sejenak ternyata dapat mengistirahatkan otak dan mengatur kembali fokus kita dalam bekerja. Jika Anda semakin fokus, maka tentu ini akan membantu Anda dalam memecahkan permasalahan pada pekerjaan Anda. 

Mengambil istirahat sebentar juga ternyata dapat membantu Anda mengelola tingkat stres Anda lebih baik. Break atau istirahat merupakan cara terampuh untuk melepaskan stress apapun yang terhimpun sepanjang jam kerja Anda.

Nah, pertanyaannya sekarang bagaimana caranya mengambil break/istirahat guna meningkatkan produktivitas kerja Anda?

Tentu di luar sana, ada berbagai cara yang bisa Anda gunakan. Namun menurut kami, ada beberapa teknik atau  metode yang cukup populer yang bisa Anda coba sekarang juga:

  1. Teknik Pomodoro

Teknik ini melibatkan penggunaan sebuah time untuk menjadwalkan break Anda. Atur timer untuk 25 menit, dan lalu bekerjalah hingga waktu kerja Anda selesai. Ambil break selama 5 menit, dan lalu atur ulang timer. Saat Anda menyelesaikan 4 sesi misalnya, maka Anda bisa mengambil break yang lebih panjang hingga 30 menit. Metode ini memberikan motivasi kepada Anda dengan membuat Anda berlomba melawan jam sambil juga menjaga jadwal break secara teratur. 

  1. Microbreak atau Break Mikro

Dilihat dari namanya, teknik dan cara ini biasanya dilakukan dalam waktu yang sangat singkat. Iya, ini adalah break yang singkat, namun sering diambil sepanjang waktu bekerja Anda. Ini bisa dilakukan dimana saja, antara 30 detik hingga beberapa menit lamanya, dan harus ada setiap Anda bekerja selama 20 menit. 

Jadi jika Anda bekerja, selama satu jam misalnya, maka usahakan Anda mengambil break setiap 20 menit sekali. Teknik Break Mikro ini biasanya melibatkan segala kegiatan yang bisa dilakukan sangat cepat, seperti minum, peregangan otot, memakan cemilan dan lain sebagainya.

  1. Metode 52/17

Ini kelihatannya seperti angka acak, tapi banyak periset menilai bahwa orang-orang yang paling produktif akan bekerja sekitar 52 menit sebelum mengambil break 17 menit. Jadi setelah Anda melakukan pekerjaan apapun selama kurang lebih 1 jam, maka usahakan selalu mengambil break tidak lebih dari 17 menit. 

  1. Kombinasi dari ketiga cara di atas

Jika Anda mau, Anda tentu saja bisa mengkombinasikan tiga cara di atas, yaitu teknik Pomodoro, Break Mikro, dan Metode 52/17. Menggabungkan ketiga cara ini dapat menjadi opsi yang baik buat Anda sehingga Anda mampu menemukan keseimbangan yang tepat untuk waktu istirahat Anda. Jadi silahkan saja, gunakan cara keempat ini dengan sebaik-baiknya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: