Boros Berkedok Self-Reward: Yuk, Mulai Hidup Hemat

Boros Berkedok Self-Reward: Yuk, Mulai Hidup Hemat

Tips berhemat agar dompet tidak kosong-Andrew Khoroshavin-Pixabay

HARIAN DISWAY - Belanja barang promo. Tak heran jika aktivitas tersebut sudah jadi rutinitas tiap bulannya. Para pelaku di balik e-commerce seakan berlomba-lomba untuk memberikan penawaran terbaiknya dengan jutaan promo menarik. Kehadiran diskon seharusnya bisa membuat pengeluaran jadi lebih hemat. Namun, nyatanya, fenomena diskon gede-gedean ini semakin meningkatkan rasa impulsif seseorang.

Kini, bagi sebagian orang, membeli barang yang belum tentu dibutuhkan sudah menjadi kebiasaan. Hitung-hitung untuk self-reward, katanya. self-reward merupakan sebuah aksi memberi penghargaan untuk sendiri. Memiliki maksud positif, tetapi lama-lama gerakan self-reward seakan menormalisasi seseorang untuk menjadi lebih boros. Hal inilah yang membuat pengeluaran semakin bertambah dan tidak terkendali. 

Melihat adanya fenomena ini, berhemat menjadi skill yang sangat dibutuhkan. Agar keuangan tetap sehat, simak beberapa cara berhemat dengan cermat berikut ini.

Buat anggaran keuangan

Anggaran keuangan sangat dibutuhkan untuk melacak setiap pengeluaran. Umumnya, anggaran dibuat setiap bulan. Di anggaran keuangan inilah segala kebutuhan yang diperlukan dapat dicatat. Mulai dari kebutuhan untuk listrik, makan, transportasi, hingga hiburan. Setelah membentuk anggaran, jangan lupa untuk pastikan bahwa pendapatan yang masuk lebih besar dari pengeluaran.

Selalu catat pengeluaran

Hal yang tak kalah penting selanjutnya adalah mencatat pengeluaran. Mencatat segala pengeluaran dapat mempermudah seseorang untuk mengetahui anggaran yang tersisa dari setiap kebutuhannya. Selain itu, hal ini juga dapat menjadi bahan evaluasi untuk merencanakan anggaran keuangan pada bulan selanjutnya. Tak perlu khawatir. Saat ini, sudah banyak aplikasi pencatat keuangan yang tersedia di smartphone sehingga tidak perlu ribet untuk mencatat secara manual.

Maksimalkan promo, tetapi tidak impulsif

Cara berikutnya adalah memanfaatkan promo yang ada. Tak dapat dipungkiri bahwa potongan harga dari suatu barang masih menjadi penolong bagi banyak orang agar lebih hemat. Namun, pastikan untuk tetap membeli sesuai barang yang dibutuhkan. Tak jarang, banyaknya program diskon malah justru memancing para calon pembeli untuk menjadi impulsif dan berakhir lebih boros. 

Menabung

Meskipun terdengar klise, menabung masih merupakan hal yang penting. Menyisihkan sedikit dari penghasilan untuk ditabung dapat berguna di kemudian hari. Tabungan yang dikumpulkan dapat memenuhi kebutuhan pada waktu yang tak terduga. Menabung dapat dilakukan dengan berbagai macam cara. Salah satunya dengan membuat rekening tabungan secara terpisah. Apalagi, menabung semakin dipermudah oleh pihak bank yang sudah menyiapkan beberapa macam program tabungan sesuai dengan kebutuhan. 

Mudah bukan? Mulai lakukan dari hal yang dirasa lebih mudah terlebih dahulu. Tidak ada kata terlambat untuk awal dari hidup lebih hemat. (Alifia Kamila)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: