Alumni SMPN 9 Siap Cetak Siswa Berdaya Saing
Pengukuhan IKASPENIX Surabaya periode 2023/2026, Sabtu, 25 Februari 2023, turut dihadiri Kepala Dispendik Yusuf Masruf (tiga dari kiri), Kadishub Tundjung Iswahyudi (dua dari kiri), dan Anggota Komisi E, DPRD Jatim Hari Putri Lestari (dua dari kanan).-Eko Setyawan-
SURABAYA, HARIAN DISWAY- PERAN serta alumni suatu lembaga pendidikan kian menjadi sangat penting. Baik memajukan pendidikan dan kesejahteraan anggota, serta berkontribusi untuk masyarakat di sekitarnya.
Sebanyak 43 pengurus Ikatan Alumni SMPN 9 (IKASPENIX) Surabaya periode 2023/2026 resmi dikukuhkan, Sabtu, 25 Februari 2023. Mereka siap menjalankan program-program strategis yang telah disusun. Jangka pendek, akan berupaya mendorong para anggota lebih berdaya saing. Salah satunya, mencetak anggota aktif dalam kewirausahaan.
"Setelah dilantik, kami akan gencar menyelenggarakan kegiatan yang positif. Seperti, pelatihan pemasaran produk secara digital. Juga kegiatan menjalin keakraban contohnya, tari remo yang akan dirutinkan setiap akhir pekan," kata Yudhi Priyo Utomo, Ketum IKASPENIX Surabaya, Sabtu, 24 Februari 2023.
Program jangka pendek tersebut, yang akan dilakukan oleh tiga divisi: bidang SDM dan seni budaya, serta ekonomi. Sedikitnya, ada lima divisi lagi yang dimiliki IKASPENIX Surabaya. Yaitu, bidang kerohanian, humas dan media, olahraga, kesehatan, dan sosial.
Pria angkatan 92 itu juga menyampaikan, ada berbagai program lain yang akan dilakukan dalam jangka panjang. Seperti, membuat suatu database semua alumni. Sebagai sarana konsolidasi antar alumni.
"Nah, di situ untuk kembali membangun keguyuban alumni. Sekaligus, ajang pengenalan bagi para alumni yang belum tersosialisasi IKA ini," ujar Yudhi.
Sementara itu, Kepala Dispendik Surabaya Yusuf Masruf mengharapkan, IKASPENIX Surabaya bisa mensinergikan program, dengan proyek kurikulum merdeka belajar. "Karena pendidikan itu, menjadi tanggung jawab bersama," ujar Yusuf. "Nah, tentu alumni dapat masuk dari berbagai pintu seperti, aspek keagamaan, talenta, maupun dari aspek ekstrakurikuler sekolah. Ini yang menarik," lanjut Yusuf.
Yang tak kalah menarik adalah, pesan dari alumnus angkatan 84, SMPN 9 Surabaya. Salah satunya Kadishub Surabaya Tundjung Iswahyudi. Tundjung menyarankan agar kolaborasi alumni bersama sekolah semakin erat. Untuk membantu dalam memberikan edukasi yang positif kepada siswa SMP di tengah maraknya kenakalan remaja di Surabaya.
"Tentu semua tidak ingin anak-anak SMP terpengaruh apa itu geng motor, gengster lah, dan narkoba itu. Makanya, perlu kita berjuang untuk bisa membentengi aktivitas negatif itu, dengan banyak memberikan edukasi positif secara masif," ujar Tundjung.
Selain itu, edukasi terkait larangan siswa SMP, yang belum waktunya menggunakan kendaraan bermotor ke sekolah. "Ini juga penting. Bisa ikut mengkampanyekan keselamatan berlalu-lintas bagi anak-anak," ujar Tundjung. Apalagi, pemkot sudah menyediakan layanan angkutan bus sekolah gratis.
"Ini akan terus kita kembangkan. Agar di setiap kawasan SMP ada bus sekolah, sampai ke pelosok Surabaya," tandas Tundjung. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: