Scarlett Johansson Diincar Nancy Mayers Bintangi Film Netflix: Paris Paramount
Scarlett Johansson (kiri) yang mendapat tawaran untuk bermain film karya Nancy Meyers (kanan)--
LOS ANGELES - HARIAN DISWAY - Penggemar Scarlett Johansson mari merapat. Sang aktris dikabarkan mendapat tawaran untuk membintangi film baru Netflix.
Dilansir dari Hollywood Reporter, film itu digadang-gadang sebagai ajang comeback Nancy Meyers sebagai penulis dan sutradara setelah terakhir menggarap The Intern pada 2015 silam.
Penulis yang terkenal akan karya komedi romantisnya itu mengincar Scarlett Johansson sebagai pemeran utama. Sumber juga mengatakan bahwa beberapa aktor kelas A lain juga mendapat tawaran serupa.
Mereka adalah Penelope Cruz, Owen Wilson, dan Michael Fassbender.
Namun, hingga saat ini, belum bisa dipastikan apakah mereka bakal bergabung ke dalam projek tersebut.
Nantinya, Meyers akan menulis, mengarahkan, dan memproduksi film yang didapuk akan memiliki judul Paris Paramount. Ceritanya pun akan berpusat pada seorang sutradara berbakat yang jatuh cinta dengan seorang produser.
Sebagai pasangan, mereka telah melahirkan beberapa karya hebat. Hingga akhirnya, kedua orang tersebut harus berpisah sebagai sepasang kekasih dan berhenti bekerja sama.
Namun, karena satu dan lain hal, mereka harus kembali bekerja di dalam projek yang sama. Diduga, Paris Paramount diangkat dari kisah nyata sutradara berusia 73 tahun itu.
Sebelumnya, Meyers memiliki hubungan romantis dan profesional dengan Charles Shyer yang juga merupakan sutradara. Pasangan itu akhirnya menikah dan menghasilkan beberapa film. Seperti Private Benjamin, Baby Boom, dan The Parent Trap. Sayangnya, mereka memutuskan untuk bercerai setelah 19 tahun menikah.
Kabarnya, film tersebut akan memiliki budget yang fantastis. Salah seorang jurnalis mengungkapkan, pada awalnya, projek ini akan menghabiskan dana USD 130 juta atau setara Rp 2 trilun.
Akan tetapi, Meyers dikabarkanmenginginkan USD 150 juta atau setara Rp 2,3 triliun untuk pembuatan filmnya. Sebagai rumah produksi, Netflix masih mempertimbangkan hal tersebut karena tingginya biaya produksi. (Alifia Kamila)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: