Jerusalem Post Soroti Pencoretan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Jerusalem Post Soroti Pencoretan Indonesia Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20

PM Israel Naftali Bennett saat bertemu Presiden FIFA Gianni Infantino pada 2021.-Jerusalem Post-

HARIAN DISWAY - Jerusalem Post menulis gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Media asal Israel itu melaporkan adanya demonstrasi di Jakarta yang menentang partisipasi Israel dalam Piala Dunia U-20 sebelum FIFA menggagalkan status Indonesia sebagai tuan rumah.

"Awal bulan ini, pengunjuk rasa berbaris di ibukota Jakarta mengibarkan bendera Indonesia dan Palestina dan menuntut Israel tidak diizinkan untuk berpartisipasi," tulisnya.

BACA JUGA:Kabar Terbaru KA Cepat Jakarta-Bandung: Rel Tersambung Penuh

BACA JUGA:Sejarah Hari Film Nasional 30 Maret

Sebelumnya, keputusan pembatalan dinyatakan asosiasi sepak bola dunia, FIFA, setelah pertemuan antara Presiden Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Rabu. FIFA tak menyebut alasan jelas, namun hanya merujuk ke situasi terkini.

"Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir, FIFA memutuskan, karena kondisi terkini, untuk mengeluarkan Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia 2023 FIFA U-20. Tuan rumah baru akan segera diumumkan secepatnya, dengan tanggal pertandingan tetap tak berubah," kata FIFA di laman webnya.


Erick Thohir bertolak menemui FIFA untuk melakukan diplomasi terkait Piala Dunia U-20. -Foto: Twitter-

"FIFA menggarisbawahi tetap akan berkomitmen aktif membantu PSSI dan bekerja sama erat dengan pemerintahan Presiden Jokowi dalam proses transformasi persepakbolaan Indonesia, khususnya pasca tragedi pada Oktober 2022," tambah FIFA menyentil peristiwa Kanjuruhan.

Media Jerusalem Post juga melaporkan tentang kegagalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 dan menyebut adanya demonstrasi di Jakarta yang menentang partisipasi Israel dalam kompetisi tersebut sebelum FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah. 

"Pada awal bulan ini, para pengunjuk rasa di ibukota Jakarta membawa bendera Indonesia dan Palestina serta menuntut agar Israel tidak diizinkan berpartisipasi," tulis Jerusalem Post.

BACA JUGA:Rafael (Bakal) Masuk Sel

BACA JUGA:Piala Dunia U-20 Batal, Persebaya Belum Tentu Bisa Main di GBT

Sebelumnya, FIFA mengumumkan keputusan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20, setelah pertemuan antara Presiden Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir pada Rabu. Meskipun FIFA tidak memberikan alasan yang jelas, mereka hanya merujuk pada situasi terkini.

"FIFA memutuskan untuk mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2023 FIFA U-20 karena kondisi terkini. Tuan rumah baru akan segera diumumkan dengan tanggal pertandingan tetap tidak berubah," kata FIFA di situs web mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: