Setelah Menonton Film John Wick 4: Aksi Yang Memukau, Tapi Kok..

Ada dua hal yang sangat disukai penggemar dari serial pembunuh bayaran John Wick yang baru saja menerima final installment melalui film nya yang keempat dan (kemungkinan) terakhir: John Wick Chapter 4. Yakni Gun Fu, dan High Table. 

Yang pertama Gun Fu. Alias pertarungan jarak dekat dengan pistol. Sederhananya, Kung Fu tapi pakai Gun. Pakai pistol. Dengan berbagai caranya. Mulai yang normal seperti ditembakkan, sampai yang nyeleneh seperti di antem-kan ke kepala.

Yang kedua adalah High Table. Lembaga super misterius yang menaungi dunia kejahatan dan industri bunuh-membunuh di seluruh dunia. John Wick menawarkan world building yang benar-benar baru dan anti-mainstream dari genre-genre sejenis seperti James Bond atau Mission Impossible. 

BACA JUGA:Series Jejak Naga Utara Jawa (52) : Sebaris Harapan dalam Secarik Batik

Melawan stigma umum bahwa dunia kejahatan adalah sebuah tempat yang bar-bar dan tanpa aturan, industri baku hantam dibawah naungan High Table menunjukkan tatanan yang rapi, terorganisir, diisi orang-orang berpakaian gucci dan armani, serta tunduk pada aturan-aturan yang mengikat. Bahkan punya mata uang sendiri. 

Kalau soal aksi baku hantam, sutradara Chad Stahelski kali ini tidak mengecewakan. Dua jam lebih penonton disuguhi koreografi pertarungan yang apik, brutal, dan memukau. Mulai dari Gun Fu klasik dengan aksi reload akrobatik John Wick, sampai tembak-tembakan di dalam rumah dengan view dari atas kepala (overhead) ala-ala alien shooter. 

Namun, bagaimana dari segi cerita dan endingnya? Berikut beberapa hal yang cukup mengernyitkan dahi dan hingga taraf tertentu menurut penulis antiklimaks. 

SPOILER ALERT! JIKA ANDA BELUM NONTON, JANGAN LANJUTKAN MEMBACA!

1. Bowery King, Ente Ngapain? 

Bowery King di Film John Wick 4 -Foto : Looper-

Di akhir film John Wick Chapter 3 : Parabellum, dikisahkan bagaimana Bowery King si raja pengemis dari New York menyimpan dendam terhadap petugas High Table yang mempermalukannya. Untuk kepentingan itu, ia repot-repot menyelamatkan John Wick yang habis ditembaki oleh Winston dan jatuh dari Continental lantai atas. 

Dua orang ini lantas saling berbagi semangat dendam mereka dan membulatkan niat untuk membalas dan memberontak pada High Table. Bowery King bahkan sengaja memanas-manasi John untuk membakar dendamnya. 

“Are you pissed, John. Huh?” katanya diulang-ulang. “Are you mad?” Kamu marah, John? Ayo balas dendam. Yang dibalas dengan John dengan singkatnya “Yeah.” yang terdengar begitu epik. 

Adegan singkat di akhir film itu sukses membangun hype bahwa akan terjadi pertempuran epik antara super assasin baba yaga berduet dengan ‘Sang Raja’ untuk berjihad melawan High Table. 

Sumber: