Beda El-Nino Dengan La-Nina Serta Prediksinya Pada Tahun 2023 Untuk Wilayah Indonesia

Beda El-Nino Dengan La-Nina Serta Prediksinya Pada Tahun 2023 Untuk Wilayah Indonesia

Kekeringan/ilutrasi-ilustrasi-Berbagai sumber

HARIAN DISWAYEl Nino dan La-Nina adalah saudari kembar yang lahir dari dinamika suhu lautan pasifik yang lazim disebut El-Nino Southern Oscilliation atau ENSO. 

Dalam penjelasan NOAA di halaman weather.gov, ENSO adalah fenomena rutin perubahan suhu lautan pasifik. Setiap periode 3 sampai 7 tahun sekali, suhu lautan pasifik naik atau turun diatas atau dibawah 0 derajat celcius dengan suhu maksimal 3 atau minus 3 derajat celcius. 

Jika suhu bergerak dari 0 hingga 3 derajat celcius, maka suhu ENSO menghangat. Fenomena ini disebut dengan El-Nino. Sementara jika suhu bergerak turun dari 0 hingga minus 3 derajat, maka fenomena ini disebut dengan La Nina

BACA JUGA:Luhut Ingatkan Soal El-Nino dan Kekeringan, Ini Analisis BMKG

BACA JUGA:Gagal Capres, Pintu untuk Puan

Gampangnya, El-Nino panas, La-Nina dingin. Sementara jika suhu bergerak di seputaran 0 hingga 0,5 baik plus maupun minus, maka ENSO dinyatakan Netral. 

Baik El-Nino maupun La-Nina bisa berdampak pada kondisi iklim wilayah sekitarnya. Seperti benua asia, wilayah maritim asia tenggara, australia dan wilayah lainnya. Di indonesia, fenomena El-Nino kuat pernah terjadi tahun 2015 yang memicu kekeringan dimana-mana. 

Intensitas El-Nino maupun La-Nina bisa diukur dari indeks. Dengan 3 kategori, yakni lemah, moderat, hingga kuat. 

Plt. Deputi Klimatologi BMKG Dodo Gunawan mengatakan bahwa sejauh ini, BMKG memprediksikan kondisi ENSO di Indonesia masih dalam kategori netral. Kategori ini diperkirakan akan bertahan setidaknya sampai tengah tahun. 

Namun beberapa lembaga dan pusat Klimatologi dunia memprediksikan ENSO netral akan berubah menjadi El-Nino pada semester II 2023. Kalaupun terjadi di Indonesia, maka El Nino berada pada kategori lemah "Rata-rata pada level lemah," tegas Dodo.  

Berdasarkan analisis dan prediksi terakhir tanggal 20 April 2023, BMKG menyatakan kondisi ENSO di Indonesia sepanjang tahun 2023 sebagai berikut: 

BACA JUGA:Sudah Hari Kerja, Pemudik Belum Balik Semua. Bahkan Belum Separuhnya

BACA JUGA:Lagi, gegara Anak, Bapak Ikut Ditahan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: