Brawijaya Awards, Cara Babinsa Pacitan Atasi Masalah Lingkungan, UMKM, dan Pertanian

Brawijaya Awards, Cara Babinsa Pacitan Atasi Masalah Lingkungan, UMKM, dan Pertanian

Penjurian Brawijaya Awards untuk wilayah Pacitan.-Pace Morris/Harian Disway-

BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Ponorogo Cegah Pernikahan Dini

Kodim Pacitan juga memiliki Budayawan. Serda Wiratmo namanya. Kecintaannya kepada budaya, membawanya untuk menjadi pemain samboyo dan pegon. Ia juga tidak melupakan tugasnya sebagai Babinsa. Samboyo dan pegon digunakannya untuk menyatu dengan masyarakat. 

Wiratmo semakin tertarik untuk mengembangkan budaya tradisional itu, karena setiap pertunjukan antusias masyarakat begitu luar biasa. “Kalau orkes dangdut itu rawan tawuran. Tapi kalau budaya ini, biar yang nonton beribu-ribu selalu aman,” ceritanya kepada tim juri. Yang datang latihan juga cukup banyak.

Pacitan juga memiliki makanan khas sale pisang. Ternyata ada campur tangan Sertu Muhammad Zuhana juga di sana. Ia membuat paguyuban pembuat dan penjual sale pisang. Hingga kini sudah ada 18 UMKM binaannya.

Toleransi antar umat beragama cukup terjaga di wilayah Pacitan. Perlunya kegiatan positif terutama untuk generasi muda agar toleransi tetap berkesinambungan. Sertu Agus Sukamto secara rutin mengajak pemuda desa binaan untuk kerja bakti. “Seminggu sekali ada kerja bakti. Bergantian di gereja dan di masjid. Saat ini masih dilaksanakan antar RT,” ucapnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: