Brawijaya Awards, Babinsa 0829/Bangkalan Keliling Kecamatan Berikan Santunan

Brawijaya Awards, Babinsa 0829/Bangkalan Keliling Kecamatan Berikan Santunan

Serda Ahmad Saiful Bahri, mengusung aksi sosial di komunitas Infor Seputar Blega (ISB)-Foto: Tira/Harian Disway-

Kemudian ada Serda Rasukdin yang mengajak siswa SMA untuk melakukan penghijauan untuk mengurangi polusi. Sertu Moh Al Amin yang konsisten menjaga toleransi umat beragama. Sertu Zainal Arifin yang selalu mengajak warga setempat memiliki budaya hidup sehat dengan berolahraga. Serda Rudy Triyono yang mengajak para pemuda juga melakukan olahraga agar terjauhi dari pergaulan bebas dan narkotika.

BACA JUGA:Brawijaya Awards, Aksi Sosial Para Babinsa Kodim Malang-Batu Buat Para Juri Berdecak Kagum

Serda Sapto Widodo yang terus mendorong generasi muda untuk tidak putus sekolah. Serta tidak nikah muda. Dalam setiap kesempatan, ia selalu mengajak generasi muda Madura untuk mencontoh dua tokoh nasional. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Indonesia Mahfud MD dan Panglima Kodam V/Brawijaya Farid Makruf.

"Saya memberikan contoh mereka yang asli Madura yang kini sudah sukses. Saya ingin memotivasi mereka agar bisa seperti orang-orang ini. Jadi, semangat mereka pun terpacu untuk terus belajar hingga sukses," terangnya. 


Serda Sapto Widodo mendorong anak muda Madura untuk mencontoh tokoh-tokoh nasional yang sukses seperti Mahfud MD--

BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Kodim Lumajang Kembangkan Kampung Religi hingga Bentuk Grup Reog

Di tempat lain ada Sertu Slamet Prasetyo, Babinsa Desa Peterongan, Kecamatan Galis ini mempromosikan produk dari para pandai besi di desanya lewat platform online. Produk-produk mereka biasanya berupa alat-alat rumah tangga dari besi, pisau dan alat-alat pertanian. 

Serta Kopral Adi Wijaya dari latar belakang pendidikan di bidang kesehatan, ia melakukan khitanan gratis. "Masyarakat malah lebih senang yang khitan itu TNI ketimbang dokter," ucapnya. 

Terakhir, babinsa yang menyampaikan inovasinya adalah Serka Heri Asrofi yang membantu petani untuk memenuhi kebutuhannya dalam bercocok tanam. "70 persen warga di tempat saya petani," terangnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: