Targetkan 10 Kursi, Gerindra Surabaya Long March dari Gelora Pancasila
KPU Surabaya menerima rombongan DPC Gerindra, Sabtu, 13 Mei 2023.-KPU Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Rombongan Partai Gerindra Surabaya tiba pukul 13.00 WIB di KPU Surabaya, Sabtu, 13 Mei 2023. Mereka, mendaftarkan sebanyak 50 orang, bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu serengak 2024 nanti.
Sebelum sampai kantor KPU, mereka telah menggelar long march. Simpatisan berjalan sejauh 1,5 kilometer dari kawasan Gelora Pancasila ke Kantor KPU Surabaya. Pendukung Gerindra juga membawa marching band untuk memeriahkan acara tersebut.
BACA JUGA:PBB Jatim Siap Tempur, Turunkan 120 Bacaleg untuk Rebut 14 Kursi
BACA JUGA:PKB Cuma Daftarkan Tiga Petahana DPRD Surabaya, Camelia Habibah dan Mahfudz ke Pileg Jatim
Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso yang memimpin langsung, rombongannya itu. Ia mengatakan, jika aksi long march yang mereka lakukan, merupakan wujud mendarmabaktikan perjuangan mereka untuk Pancasila.
Ia mengutip arahan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. Bahwa sebagai kader, diminta agar berkontestasi dengan baik. Juga, diarahkan untuk menjaga keberagaman, sesuai dasar negara.
"Sebagai anak bangsa, menjaga kontestasi yang sejuk. Tak boleh hanya mementingkan pribadi atau kelompok saja," ujar Cahyo.
BACA JUGA:Bareng Gus Mahasin, NasDem Jatim Tirakat Menangkan Anies di Pilpres 2024
BACA JUGA:KPU Surabaya Tunggu Pendaftaran 9 Parpol, Hari Ini Bakal Lembur
Sebanyak 50 daftar nama yang dicalonkan Gerindra Surabaya ke KPU itu, 36 persen adalah dari kalangan perempuan. Lalu, 40 persen adalah kalangan milenial. Tahun ini, Gerindra Surabaya menargetkan 10 kursi di parlemen. Artinya, naik dua kali lipat, dari jatah kursi mereka di pemilu sebelumnya.
"Karena itu, kami menargetkan, setiap dapil ada satu incumbent-nya, plus satu kursi tambahan biar mencapai target 10 kursi," imbuhnya.
Cahyo menyampaikan, Gerindra membuka kesempatan kepada wajah-wajah baru. Kalangan muda diberikan ruang, ikut berkontestasi politik di periode Pemilu 2024/2029.
"Mereka bukan hanya tokoh muda saja, tetapi mereka yang memiliki latar belakang sosial, ikhtiar, dan tujuan yang baik. Tokoh-tokoh, dan figur-figur yang diharapkan masyarakat" terang Cahyo. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: