Kembali ke Hote, Babinsa Pengajar Alquran Serma Riadi Disambut Penuh Sukacita
Serma Riadi dikerubungi anak-anak Desa Hote, Buru Selatan, Maluku murid-murid yang ia ajari mengaji. -Kodam V/Brawijaya-
"Selamat pagi Bapak Panglima. Mohon ijin kami Serma Riadi. Mohon ijin melaporkan kami sudah sampai di Desa Hote. Ijin mohon doa restu bapak, kami melanjutkan kembali mengajar anak-anak di Desa Hote. Ijin mator sakalangkong Bapak. Salam Tri Matra Sakera," begitu isi chat Whatsapp Serma Riadi Kepada Panglima Farid Makruf.
Pangdam V/Brawijaya langsung membalasnya, "Riadi, selamat bertugas ya. Saya liat videomu. Luar biasa sambutan anak-anak di sana. Salut saya dengan kemampuanmu,”
“Ajari mereka menjadi anak-anak yang punya kemampuan hebat supaya bisa jadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara. Merekalah generasi penerus pembangunan bangsa ini. Jadilah bapak, guru, teman dan pemimpin anak-anak itu ya,"
Profil Serma Mohammad Riadi
Serma Mohammad Riadi lahir di Bangkalan, Madura, 18 November 1984. Mengawali dinasnya sebagai prajurit TNI Angkatan Darat di Batalyon Infanteri 731/Kabaresi pada 2006, lalu ke Resimen Induk Kodam XVI/Pattimura, kemudian ke Koramil 1506-05/Wamsisi di wilayah Kodim 1506/Namlea.
Dia memutuskan memilih jalan pengabdian mengajar baca Alquran kepada anak-anak di Hote di tengah pandemi Covid-19 sejak 2020. Itu bermula dari keprihatinannya melihat anak-anak di Kepulauan Buru bagian selatan yang mulai malas belajar.
Diajarinya anak-anak itu apa saja yang mereka minati, utamanya belajar mengaji. Dia ingin anak-anak mendapatkan pendidikan agama yang cukup di samping pengetahuan umum. Anak-anak antusias.
Rumah Serma Riadi menjadi sekolah kedua bagi anak-anak ini. Fitriah, istrinya adalah seorang guru di SMP Satap 02 Waesama, maka bahu membahulah mereka mengajar mereka.
Serma Riadi dikerubungi anak-anak Desa Hote, Buru Selatan, Maluku murid-murid yang ia ajari mengaji-Kodam V/Brawijaya-
Inisiatif keduanya tak berhenti sampai di situ. Mereka pun membangun musala dan tempat pengajian. Adapun di rumah tinggalnya, disiapkannya perpustakaan. Perpustakaan dinamai Taman Baca Dunia Akhirat, sedang Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dinamainya Al-Alim. Semuanya dibangun mengandalkan tabungan pribadi.
BACA JUGA: Babinsa Inspiratif Serda Sahar, Rukunkan Mahasiswa di AMN
Senin (22/5/2023) malam lalu, suami dari Fitriah ini kembali ke Maluku. Setelah melapor ke Kodam XVI/Pattimura, Serma Riadi menunggu jadwal KM Tidar menuju Namlea, Kamis (25/5/2023).
Pada Jumat (26/5/2023), ia melapor ke Kodim 1506/Namlea. Barulah pada Sabtu (27/5/2023) menuju Hote menumpang bus penumpang. Empat jam perjalanan darat tentu ditempuhnya dengan hati riang.
Hari itu, di Hote, puluhan anak sudah menantinya penuh rindu. Semua terungkapkan lewat tangisan. Serma Riadi memeluk erat anak-anak itu penuh kerinduan. Kini kerinduan mereka sudah bertambatan. Anak-anak ini pun sudah bertemu kembali dengan 'Om Tentara' kesayangan mereka. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: