Tim Putri The Lion Surabaya Melenggang Ke Semifinal Setelah Berjuang Mengejar Kekalahan

SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tim Basket Putri KU 16 The Lion Surabaya berhasil masuk ke babak final The Lion "Best" Youth Tournament setelah mengalahkan Sahabat Semarang lewat pertandingan yang menegangkan.

 

Pertandingan pada Kamis siang, 8 Juni 2023 yang berlangsung di Lapangan bola basket Golden City (Goci) Sport Arena tersebut mempertemukan antara The Lion Surabaya yang merupakan tuan rumah turnamen The Lion "Best" Youth Tournament dengan tim tamu Sahabat Semarang.

 

The Lion Surabaya sempat dibikin kewalahan oleh Sahabat Semarang dan sempat tertinggal beberapa poin atas tim Sahabat Semarang di kuarter awal. Yakni 10 melawan 16.

 

Pertandingan semakin sengit kala masuk kuarter kedua. Kedua tim saling serang dan mengejar poin. Juga sambil menjaga lini pertahanannya masing-masing agat tidak jebol. Namun, Sahabat Semarang di kuarter kedua itu gagal menjaga lini pertahanannya. The Lion Surabaya akhirnya berhasil membalik ketinggalan. Menjadi unggul lima poin: 28-23.

 

BACA JUGA:Dilamar Park Hoon-jung untuk Film Tyrant, Kim Seon-ho: Aku Enggak Minta, Lho!

BACA JUGA:EXO Formasi Full Team Terlihat di Bandara Gimpo, Fans Heboh di Twitter

 

Pada kuarter ketiga, The Lion Surabaya tetap unggul tipis: 40-37. Hingga kuarter keempat atau terakhir, The Lion Surabaya tetap unggul. Mencatatkan kemenangan dengan selisih tujuh poin, menjadi 52-45.

 

Kemenangan tim putri KU-16 The Lion Surabaya itu sekaligus menghantarkan tim masuk ke babak semifinal.

"Kita masih ada jeda sehari sebelum tanding di semifinal," kata Jezswi Novalita Feruji, asisten pelatih The Lion Surabaya, Kamis, 8 Juni 2023.

 

Games ketiga bagi The Lion Surabaya, melawan Sahabat Semarang ajang The Lion -Moch Sahirol Layeli-Harian Disway

 

Jezswi tak ingin tim-nya lengah dengan kesuksesan tim-nya usai tiga kali menang dalam tiga kali games. Semua pemain diminta agar tetap mempersiapkan diri dengan maksimal sehingga bisa lebih siap seperti saat bermain di games ke-1 dan ke-2.

 

"Semua pemain akan kita dorong agar lebih siap dan percaya diri. Tak seperti games ketiga ini. Jadi mereka nanti bisa bermain lebih All Out," ujar Jezswi.

 

BACA JUGA:5 Fakta tentang Numbers, Drakor Comeback Kim Myung-soo Setelah Wamil

BACA JUGA:Cheng yu Pilihan Owner BUGS Cafe Taman Dayu Stephanus Augustinus: Quan Xin Quan Yi

 

Sementara itu, salah satu pemain tim Teh Lion Surabaya Sonia Heidi Cahyono juga merasakan hal yang dirasakan oleh pelatihnya itu. Kurangnya persiapan berimbas pada komunikasi antar pemain yang kurang bagus.

 

Sonia mencontohkan, kala rekan tim-nya usai melakukan defense, mereka tak langsung mencari tempat aman agar pemegang bola bisa mengopernya dengan cepat.

 

"Ya itu, telrihat kan kalau kita kurang persiapan. Tapi, yang penting bagi saya, ketinggalan poin atau unggul, harus tetap fokus bermain. Sehingga bisa cepat memperbaiki kekurangannya," ujar Sonia.

 

Baginya, selama bertanding ia dan kawan-kawannya tak muluk-muluk dalam menargetkan poin. Karana paling penting adalah hasil akhir: memenangkan pertandingan, berapapun selilsih poin-nya.

 

"Karena tak mungkin dong, ketika tahu ketinggalan poin terus kita tak melanjutkan bermain. Tentu kita harus tetap bangkit dong. Harus menuntaskan permainan sampai akhir," tandas pemain The Lion Surabaya penyumbang 25 poin itu.(*)

Sumber: