Profil Rafael Struick, Pemain Naturalisasi yang Dipuji STY Usai Lawan Palestina

Profil Rafael Struick, Pemain Naturalisasi yang Dipuji STY Usai Lawan Palestina

Rafael Struick-Instagram pribadi @rafaelstruick-

SURABAYA, HARIAN DISWAYRafael Struick menerima banjir pujian usai debut pertamanya untuk Timnas Indonesia. Penyerang naturalisasi asal Belanda itu tampil moncer dalam pertandingan Indonesia vs Palestina di FIFA Matchday, 14 Juni 2023.

Meski permainan berakhir imbang 0-0, ia dan pemain naturalisasi lainnya: Ivar Jenner mendapat apresiasi dari sang pelatih, Shin Tae-yong (STY). Pelatih asal Korea Selatan itu menyebut kemampuan mereka bisa dilihat dari bebut tersebut. Struick beberapa kali menciptakan peluang berbahaya yang nyaris membuahkan gol.

BACA JUGA:Kondisi Belum Fit dan Lolos Perempat Final, Fajar/Rian: Tak Terasa Berkat Dukungan Suporter

BACA JUGA:Kata Indra Wijaya Soal Penampilan Gregoria Mariska Tunjung dan Putri KW di Indonesia Open 2023

Berbagai pujian berdatangan dari pecinta sepak bola Tanah Air. Nama penyerang dengan tinggi 185 centimeter itu sempat trending di Twitter selama dua hari. Sudah lebih dari lima ribu cuitan membahasnya.

Penampilan apik itu juga membuat akud medsosnya dibanjiri pengikut. Akun Instagram @rafaelstruick yang pada pekan lalu memiliki 118 ribu pengikut, kini naik drastis hingga 228 ribu.


Potret Rafael Struick yang dijatuhkan oleh pemain Palestina saat pertandingan FIFA Matchday (Rabu, 14 Juni 2023)-PSSI-

Berikut profil pemain hasil naturalisasi asal Belanda tersebut:

Starter bernama lengkap Rafael William Struick itu lahir di Leidschendam, Belanda, 27 Maret 2003. Ia putra  pasangan keturunan Belanda-Indonesia. Bapaknya adalah Brian Struick warga Belanda keturunan Indonesia, sedangkan ibunya Soraya Noraly Soedito warga Belanda keturunan Suriname-Jawa. Nenek dari pihak ayah: Eleonora Fredrika Rientsma Struick lahir di Semarang, Jawa Tengah.

Struick mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia setelah proses naturalisasinya selesai pada 22 Mei lalu. Ia memulai debutnya di timnas pada usia 20 tahun. Banyak yang menilai, Struick adalah aset besar yang dimiliki Garuda Indonesia.

BACA JUGA:Kemenkes Nyatakan Jatim Bebas Malaria

BACA JUGA:Tumbang Atas Pasangan Non-unggulan Denmark, Rehan/Lisa: Kami Kurang Percaya Diri

Perkenalan dengan dunia sepak bola berawal dari tim muda Forum Sport. Sebelum bergabung dengan akademi ADO Den Haag, ia sempat bermain untuk RKAVV Leidschendam pada tahun 2020. Struick baru menandatangani kontrak profesional pertamanya dengan ADO Den Haag pada Juni 2022.

Penampilannya memang hanya 45 menit sebelum digantikan oleh Dendy Sulistyawan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT). Namun, cukup satu babak saja, ia sudah membuat heboh. (Rafilah M.)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: