Penjurian Lapangan Brawijaya Award (18): Pusat Agama Hindu yang Disatukan Kalimat Sakti

Penjurian Lapangan Brawijaya Award (18): Pusat Agama Hindu yang Disatukan Kalimat Sakti

ELEMEN PEMERSATU di Desa Ledokombo, (dari kiri) Kepala desa Ledokombo Masaendi, Pemuka agama Islam Jurwoko, Babinsa Ledokombo, Probolinggo, Pelda Ahmad Rido'i, pemuka agama Hindu Adi Santoso, dan sesepuh Pura Amerta Jati Loji Titi Luhur Anto. -Syahrul Rozak Yahya-

Namun mencapai tingkat kerukunan seperti ini bukanlah sesuatu yang mudah. Jadi kalimat sakti Hong Ulun Basuki Langgeng tidak akan berbuah persatuan dan toleransi beragama tanpa proses social engineering yang dilakukan bertahun-tahun oleh Ridlo’i dan para pemuka Ledokombo.(*)

 

Pindah lokasi tapi suasana nyaris sama. Baca edisi besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: