Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Kemelut Muzdalifah-Mina

Tidak Ada Korban Jiwa Dalam Kemelut Muzdalifah-Mina

Tim Poskes Kementerian Kesehatan mendistribusikan air minum di Muzdalifah saat jamaah menunggu jemputan bus ke Mina-Kemenkes-

HARIAN DISWAY - Kementerian Kesehatan memastikan tidak ada jamaah yang wafat akibat dari Kemacetan parah pada fase perpindahan dari Muzdalifah ke Mina pada 9 Dzulhijjah lalu. 

Banyak jamaah yang dilaporkan terlantar, kepanasan, kehausan, dan kelaparan pada insiden tersebut. Pihak Kemenkes sendiri melalui Pos Kesehatan (poskes) Muzdalifah memberikan pelayanan kesehatan untuk jemaah haji selama prosesi bermalam di Muzdalifah. 

“Poskes Muzdalifah telah merawat 163 jemaah haji sakit dan merujuk 10 jemaah ke RSAS. Alhamdulillah tidak ada jemaah haji wafat selama prosesi Muzdalifah,” jelas Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan Liliek Marhaendro Susilo. 


Potret menyedihkan di mana kondisi di Muzdalifah kini banjir lautan sampah-Foto/Tangkapan Layar/Twitter/Alissa Wahid-

BACA JUGA:Penyebab Macet Parah Jalur Muzdalifah-Mina

BACA JUGA:Macet Parah, Kemenag Protes Ke Mashariq: Hak Jamaah Harus Dipenuhi

Lilek menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 11 pos kesehatan di Muzdalifah dan menyiagakan 51 tenaga kesehatan yang tersebar di penjuru padang Muzdalifah. 

Poskes Muzdalifah mulai beroperasi pada 9 zulhijah pukul 18.00 WAS. Selama beroperasi, Poskes dilaporkan telah merawat 163 jemaah haji sakit dan merujuk 10 jemaah haji ke Rumah Sakit Arab Saudi. 

Meski demikian, Liliek mengakui sempat terjadi kendala dalam mobilisasi jemaah haji menuju Mina. Tim kesehatan memobilisasikan bantuan air minum melalui 10 ambulans ke Muzdalifah sekaligus mengevakuasi jemaah sakit.

BACA JUGA:Banyak Masalah, Penyelenggaran Armuzna Diinvestigasi

BACA JUGA:Sempat Macet Parah, Semua Jemaah Indonesia sudah Tinggalkan Muzdalifah

BACA JUGA:Cerita Jemaah Haji yang Sempat Telantar di Muzdalifah


Sejumlah Jemaah Haji Indonesia Pingsan di Muzdalifah-Istimewa-Berbagai sumber

“Selain itu, tim promosi kesehatan dan poskes Muzdalifah masih tetap mendampingi jemaah haji yang masih tertinggal, serta mendistribusikan air dan kurma,” ungkapnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: