Potensi Cuaca Ekstrim Belum Mereda, Masih Akan Berlangsung Sepekan Kedepan
Petugas berdiri di lokasi longsor Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali. Hujan deras yang mengguyur beberapa hari terakhir memicu berbagai bencana hidrometeorologis di beberapa tempat-BNPB-
Kemudian terjadinya pola belokan dan perlambatan angin di sekitar wilayah Indonesia yang dipicu oleh adanya pola sirkulasi di sekitar wilayah Samudera Pasifik utara Papua Barat.
"Kondisi ini dapat turut memicu peningkatan pertumbuhan awan hujan," kata Guswanto.
Menurut Guswanto kondisi hujan tinggi yang terjadi dalam sepekan ini di beberapa wilayah Indonesia lebih signifikan dipicu oleh adanya aktifitas gelombang atmosfer di sekitar maritim kontinen.
BACA JUGA:Banjir di Jalur Lahar Semeru, 4 Jembatan Putus Di Candipuro dan Pronojiwo
Sama halnya seperti MJO maupun Kelvin, ketika Gelombang Rossby aktif di wilayah Indonesia maka dapat berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan dan secara tidak langsung berdampak pada peningkatan curah hujan secara signifikan di beberapa wilayah indonesia.
Potensi hujan intensitas Sedang-Lebat masih dapat terjadi dalam sepekan kedepan di beberapa wilayah sebagai berikut :
Periode 08 - 10 Juli 2023
Sebagian Sumatera Utara, Riau, Kep. Riau, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Kep. Bangka Belitung, dan Lampung.
Sebagian Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Sebagian Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara.
Sebagian Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Sebagian Maluku, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua.
Pada periode ini perlu di waspadai potensi hujan sangat hingga ekstrem di wilayah Indonesia bagian tengah dan timur.
BACA JUGA:Banjir Rendam Puluhan Rumah Pangandaran
Periode 11 - 14 Juli 2023
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: