Peneleh Buka Gerbang Wisata Kampung, Digagas Jadi Pelopor Pengembangan Kampung Lain

Peneleh Buka Gerbang Wisata Kampung, Digagas Jadi Pelopor Pengembangan Kampung Lain

PENINJAUAN MURAL sejarah Bung Karno di Gang Pandean IV, Peneleh, oleh anggota Komisi XI Indah Kurnia dan Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang IV Filianingsih Hendarta.-Ahmad Rijaludin Erlangga-Harian Disway-

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Kota Surabaya punya target pada 2027. Harus bisa bikin kampung wisata mandiri. Kawasan wisata sejarah Peneleh pun memeloporinya. 

 

Program itu baru saja diluncurkan di panggung utama puncak perhelatan Java Coffee Culture 2023 dan Festival Peneleh di Jalan Tunjungan, Minggu malam, 9 Juni 2023. Meriah sekali. Ditandai dengan sejumlah pejabat menyiram air ke bibit tanaman kopi.

 


PENYIRAMAN BIBIT KOPI oleh anggota Komisi XI Indah Kurnia (tiga dari kiri) dan Deputi Gubernur Bank Indonesia bidang IV Filianingsih Hendarta (empat dari kiri) bersama jajaran pejabat Pemkot Surabaya. Acara itu menandai peluncuran Kampung Wisata Sejarah P-Julian Romadhon-Harian Disway-

 

Air dalam kendi itu pun punya nilai historis yang kuat. Diambilkan langsung dari sumur jobong di Jalan Pandean Gang 1, Peneleh. Sebuah kawasan di jantung Kota Pahlawan yang jadi saksi bisu tonggak sejarah besar.

 

Spirit peluncuran wisata heritage Peneleh itu menjadi semacam pintu. Yakni untuk mengembangkan kampung wisata sejarah lainnya. Seperti Kampung Arab maupun Kampung Pecinan Surabaya. 

 

BACA JUGA : Jadi Daya Tarik Baru, Rumah Bung Karno Didatangi Enam Ribu Pengunjung dalam Sepekan

BACA JUGA : Presiden Soekarno Mampir Ke Toko Buku ini, saat Pulang ke Peneleh

 

"Ini upaya kami mendukung pemkot untuk mencapai target kampung wisata mandiri. Surabaya punya potensi sejarah yang besar," ujar Deputi Gubernur Bank Indonesia Bidang VI Filianingsih Hendarta saat menutup acara, Minggu, 9 Juli 2023. (Mohamad Nur Khotib)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: