Kabar Dari Tanah Suci (36): Masuk Raudhah, Berdoa di Taman Surga

Kabar Dari Tanah Suci (36): Masuk Raudhah, Berdoa di Taman Surga

Jemaah mengantre di pintu 37-38 Masjid Nabawi untuk pemeriksaan izin masuk Raudhah.-Pamuji Setyawan-Dewangga-

Saat di Madinah, rata-rata jemaah haji dan umrah ingin memasuki Raudhah. Telahnya di kompleks Masjid Nabawi. Di situlah Rasulullah SAW dimakamkan. Berikut catatan Pamuji Setyawan dari Biro Haji dan Umrah Dewangga cabang Ngawi langsung dari Madinah.

--

RAUDHAH ditandai dengan tiang-tiang putih dan karpet warna hijau dengan luas sekitar 330 meter persegi. Bentuknya memanjang dari arah timur sampai barat sepanjang 22 meter dan dari arah utara sampai selatan sepanjang 15 meter.

Rasulullah SAW menyebut Raudhah sebagai taman surga. Tempat ini juga disebut sebagai area yang mustajab untuk berdoa. Rasulullah SAW bersabda:

"Antara rumahku dan mimbarku terdapat taman di antara taman surga." (HR Bukhari dan Muslim).

"Semua jemaah haji mendapatkan jatah satu kali masuk ke taman surga Raudhah,” ujar ustadz Imron Rosyadi, pembimbing ibadah kloter 44 Surabaya. "Nanti kita akan masuk secara rombongan. Jemaah perempuan di jam 08.30 pagi dan jemaah laki-laki di pukul 13.00. Tasreh sudah ada,” lanjutnya. 


Pembimbing jemaah haji kloter 44 embarkasi Surabaya Imron Rosyadi (kanan) dan Pamuji Setyawan dari Biro Haji Umrah Dewangga-Pamuji Setyawan-Dewangga-

Tasreh adalah surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah. Surat tersebut bisa didapatkan oleh jemaah setelah petugas bimbingan ibadah memprosesnya ke kantor Daerah kerja (Daker) Madinah.

Sebenarnya ada aplikasi khusus untuk mendaftar masuk ke Raudhah. Saya sempat mencoba mendaftar. Tapi dapat jadwalnya masih lama.

Waktu yang ditentukan pun tiba. Jemaah perempuan secara rombongan mendatangi antrean masuk ke Raudhah. Sebelumnya jemaah antre berbaris di pelataran di sekitar pintu 37-38. Jumlah jemaah didata dulu dan dicocokkan dengan tasreh. 

“Kalau jumlah jemaah lebih dari isi tasreh, kelebihan jemaah akan dikeluarkan dari antrean,” ustadz Imron menjelaskan.


Antrean sebelum benar-benar masuk ke Raudhah. -Pamuji Setyawan-Dewangga-

Setelah mengantre dengan berbaris, satu per satu barisan mulai diminta berjalan menuju arah masuk Raudhah. Sebelum masuk ke dalam Raudhah jemaah diminta untuk masuk ke antrean dalam bentuk pagar kotak yang di dalamnya ada jejeran karpet. Satu kotak nanti diisi sekitar 150 jemaah. Ada sekitar 8 kotak. Empat kotak saling berhadapan.

BACA JUGA:Kabar Dari Tanah Suci (35): Kunjungi Percetakan Alquran Dapat Mushaf Gratis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: