Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Pilihan Pembaca Disway: SWK Studio (29)

Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Pilihan Pembaca Disway: SWK Studio (29)

SWK Studio berdiri di eks lokalisasi Dolly.-Elvina Talitha Alawiyah/Harian Disway-

Perlahan label lokalisasi di Kawasan Putat Jaya atau Dolly memudar sejak penutupan serentak pada 18 Juni 2014. Daerah itu dijadikan tempat padat karya. Berdiri SWK Studio yang jadi pilihan pembaca Disway di Surabaya Tourism Awards 2023.

Kala itu proses penutupan Dolly berlangsung alot. Risma yang masih menjabat wali kota Surabaya ditentang habis-habisan. Banyak yang khawatir jika lokalisasi yang eksis sejak 1966 itu ditutup. Mata pencaharian mereka akan hilang.

Salah satu kelompok yang turut melawan kebijakan Risma adalah kelompok pedagang kaki lima (PKL). Saat itu mereka berpendapat, sumber penghasilan mereka dari tamu-tamu dan pengunjung bisa hilang.

Dalam semalam, uang yang berputar di Dolly bisa mencapai Rp 2 miliar. Makanya, saat ditutup, yang protes bukan hanya muncikari dan pekerja seks komersialnya.

Seusai Dolly ditutup, Pemkot Surabaya perlahan mulai membangkitkan perekonomian di sana. Ada pasar burung, lapangan futsal, sentra batik, serta sentra UMKM. SWK Studio diresmikan di ujung masa jabatan Risma pada akhir 2020. Setelah itu, dia melanjutkan pengabdiannya sebagai menteri sosial.

BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: SWK Jambangan Zona Nyaman (28)

BACA JUGA:Yang Terbaik di Ajang Surabaya Tourism Awards 2023: Jawara Kebersihan SWK Wiyung (27)

Menempati lahan bekas wisma, SWK Studio menjadi tempat baru bagi PKL di sana. Nama Studio dipilih karena dulu wisma di situ bernama Studio. Namanya sengaja tidak dihilangkan sebagai penanda sejarah bahwa lokasi itu dulu adalah ladang maksiat. 


Tahu tek terenak se-Kecamatan Sawahan dari Depot RED CHILI SWK Studio.-Elvina Talitha Alawiyah/Harian Disway-

SWK Studio memiliki konsep yang berbeda dengan SWK lainnya. Desain interiornya artistik. Sangat pas bagi mereka yang suka foto-foto. Pengunjung bakal merasakan suasana tempo dulu. 

Ada area khusus yang disewakan untuk berbagai kegiatan seperti ulang tahun, reuni, atau pertemuan bisnis. Risma berhasil mengubah image Dolly yang dulu jadi tempat prostitusi terbesar di Asia Tenggara. Perjuangan itu kini dilanjutkan Wali Kota Eri Cahyadi.

SWK yang berada di Jalan Jarak 20, Kecamatan Sawahan, itu menjadi SWK pilihan pembaca Harian Disway dalam Surabaya Tourism Awards 2023. ”Tempatnya unik banget. Enak buat nongkrong,” ujar Farhan Amri, pelanggan Rawon Rogu-Rogu SWK Studio. (*)

Jawara Pelayanan dan Keramahan,  BACA BESOK!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: