Kontroversi Sinead O’Connor, dari Robek Foto Paus Sampai Cuitan Buat Non Muslim

Kontroversi Sinead O’Connor, dari Robek Foto Paus Sampai Cuitan Buat Non Muslim

SINEAD O'CONNOR muda dalam pemotretan majalah.-BBC-

HARIAN DISWAY – Penyanyi yang meroket berkat lagu Nothing Compares 2 U, Sinead O’Connor, wafat pada Rabu, 26 Juli 2023. Berusia 56 tahun, dia meninggalkan tiga orang anak. Keluarga belum mengungkapkan penyebab kematiannya.

Nama Sinead O’Connor melambung berkat album The Lion and the Cobra. Yang dirilis saat dia berusia 20 tahun, yakni pada 1987. Namun, lagu Nothing Compares 2 U-lah yang membuat popularitasnya meroket habis-habisan. Cover lagu Prince itu diambil dari album keduanya, I Do Not Want What I Haven’t Got.

Video klip Nothing Compares 2 U, yang menampilkan Sinead O’Connor menyanyi close up di depan kamera dalam warna hitam putih, menjadi hit di MTV. Baru dirilis di YouTube enam tahun silam, klip video itu sudah diputar 400 juta kali.

Namun, di balik kesuksesan lagu itu, ada kehidupan yang keras dan penuh liku-liku. Sebagai perempuan yang tak gentar menyuarakan apa yang dia yakini, Sinead O’Connor kerap terjebak pada situasi tidak menguntungkan. Bahkan cenderung kontroversial. Berikut daftar kontroversinya.

Merobek Foto Paus Johannes Paulus II di TV

Sinead O’Connor menentang pelecehan seksual yang marak terjadi di gereja-gereja Katolik Roma. Namun, dia mengekrpresikan kebencian terhadap otoritas gereja secara berlebihan. Yakni, dengan merobek foto Paus Johannes Paulus II ketika tampil di Saturday Night Live (SNL). ’’Perangilah musuh sesungguhnya,’’ dia berkata kata itu.

BACA JUGA: Sinead O’Connor, Aktivis dan Penyanyi Nothing Compares 2 U Meninggal, Penyebab Belum Diungkap

Setelah kejadian itu, Sinead O’Connor dicekal seumur hidup dari seluruh acara NBC. Dia juga di-boo ketika menggelar konser tribute untuk Bob Dylan beberapa pekan kemudian. Para musisi yang memperjuangkan hal yang sama juga menyayangkan aksi O’Connor. ’’Ini kebodohan besar,’’ kata Frank Sinatra. ’’Kalau dia cowok, sudah kutendang bokongnya,’’ lanjutnya marah.

Bipolar dan Percobaan Bunuh Diri

Kepada Oprah Winfrey pada 2007, Sinead O’Connor mengaku didiagnosa menderita gangguan bipolar. Yang mendorong dia untuk mengakhiri hidup sendiri pada usia 33 tahun. Pada 2015, dia menulis di Facebook. Mengecam semua anggota keluarga dia yang mengunjunginya setelah percobaan bunuh diri yang kesekian kali. Tapi tidak pernah lagi datang kepadanya setelah dia sadar.

Dua tahun kemudian, dia mengunggah sebuah video yang sangat mengganggu. Video itu menunjukkan dirinya sedang sangat ingin bunuh diri. Dan tinggal di sebuah motel kumuh di pinggiran New Jersey.

’’Aku sendirian di sini. Benar-benar enggak ada siapa-siapa selain dokter, psikiaterku, pria terbaik di dunia, yang bilang bahwa aku pahlawannya. Hanya itulah yang membuatku tetap hidup saat ini… dan itu menyedihkan,’’ kata Sinead O’Connor di sela isak tangis.

5 Pernikahan, 4 Anak

Sepanjang hidup, Sinead O’Connor menikah lima kali, dan memiliki empat anak. Namun, dari empat anak itu, tidak ada yang lahir di dalam pernikahan. Si sulung Jake lahir pada 1987, sebelum Sinead menikah dengan suami pertamanya, John Reynolds. Ia adalah seorang produser musik. Bersama empat suami yang lain, dia tidak dikaruniai buah hati.

Setelah bercerai dengan Reynolds pada 1991, dia berpacaran dengan Peter Gabriel, Richard Heslop, dan John Waters. Nah, dengan pacar ketiga ini, dia dikaruniai seorang putri, Roisin. Perpisahan Sinead dengan John Waters agak rumit. Hingga akhirnya dia kehilangan hak asuh. Roisin tinggal bersama sang ayah di Dublin.

Anak ketiga, Shane, lahir pada 2004. Ayahnya adalah Donal Lunny, musisi dan penyanyi folk Irlandia. Dua tahun kemudian, dia melahirkan Yeshua. Buah cinta bersama kekasih terakhirnya, Frank Bonadio.

Kematian Shane


SINEAD O'CONNOR bersama anak ketiganya, Shane, yang meninggal pada usia 17 tahun. -Page Six-

Anak ketiga Sinead O’Connor, Shane Lunny, tewas bunuh diri tahun lalu. Usianya masih 17 tahun. Ia kabur dari pengawasan bunuh diri di sebuah rumah sakit di Irlandia sehari sebelum meninggal. Shane diketahui pernah dirawat dua kali oleh penyebab yang sama. Dalam cuitan terakhirnya bulan ini, Sinead O’Connor terlihat mengenang mendiang anaknya tersebut.

’’Ia adalah cinta dalam hidupku, penerang dalam jiwaku. Kami adalah satu jiwa dalam dua tubuh. Ia adalah satu-satunya orang yang bisa mencintaiku tanpa syarat,’’ tulis Sinead. ’’Aku tersesat dalam bardo tanpanya.’’ Bardo adalah dunia antara kematian dan kelahiran kembali dalam kepercayaan Buddha.

Rehabilitasi

Sinead O’Connor menunda tur konser pada akhir 2020 untuk memasuki program rehabilitasi untuk menyembuhkan trauma dan ketergantungan. Dia mengaku kecanduan ganja selama 34 tahun. Kecanduan itu dipicu oleh masa kecil yang keras dengan ribuan kejadian dan penyiksaan yang membikin trauma. ’’Setelah masa kecil yang menyeramkan, aku langsung memasuki industri musik. Aku tak pernah belajar bagaimana hidup normal,’’ cuitnya saat itu.

Masuk Islam


SINEAD O'CONNOR sudah mengenakan hijab saat tampil di AS pada 2019.-Page Six-

Pada 2018, Sinead O’Connor masuk Islam. Dia mengubah nama menjadi Shuhada (artinya syuhada) dan menambahkan Sadaqat sebagai nama belakang. Artinya kebenaran dalam bahasa Urdu. Dia kembali dihujat. Bukan karena agamanya. Tapi karena mencibir orang kulit putih kafir.

’’Aku enggak akan mau menghabiskan waktu bersama orang kulit putih lagi (kalau itu sebutan buat orang non-muslim). Enggak akan sekali pun. Untuk alasan apa pun. Mereka menjijikkan.’’

Belakangan, dia meminta maaf atas komentar tersebut. ’’Aku terpancing oleh begitu gencarnya Islamofobia yang dialamatkan kepadaku. Aku meminta maaf atas luka yang kutimbulkan. Itu adalah satu dari banyaknya cuitan gilaku, demi Tuhan.’’

Semua sudah berakhir. kena, Sinead O'Connor. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: page six