Kronologi Kematian Sinead O’Connor, Scotland Yard: Tak Ada yang Mencurigakan

Kronologi Kematian Sinead O’Connor, Scotland Yard: Tak Ada yang Mencurigakan

SINEAD O'CONNOR dalam sebuah kesempatan pada 2023. Dia ditemukan meninggal pada Rabu malam, 26 Juli 2023.-HGL-GC Images-Getty Images-The Hollywood Reporter

HARIAN DISWAY – Tanda tanya menyelimuti kematian Sinead O’Connor, aktivis sekaligus penyanyi Nothing Compares 2 U. Pada Rabu, 26 Juli 2023, keluarga mengabarkan penyanyi 56 tahun itu meninggal. Namun penyebabnya tidak disebutkan.

Pada Kamis pagi waktu setempat, 27 Juli 2023, kepolisian London (Scotland Yard) membeberkan kronologi meninggalnya Sinead O’Connor. Mereka mengatakan, perempuan berusia 56 tahun ditemukan tidak responsif di rumahnya, kawasan London Selatan, pada Rabu malam, 26 Juli 2023.

BACA JUGA: Sinead O’Connor, Aktivis dan Penyanyi Nothing Compares 2 U Meninggal, Penyebab Belum Diungkap

’’Polisi dipanggil ke rumah nomor SE24 pada pukul 23.18 waktu setempat,’’ ungkap Polisi Metropolitan London kepada People. ’’Kami segera menghubungi keluarganya,’’ lanjut perwakilan Scotland Yard.

Meski diselimuti teka-teki, kematian penyanyi berkebangsaan Irlandia itu tidak digolongkan sebagai tidak normal. ’’Kami tidak memperlakukan kasus ini sebagai kematian yang mencurigakan. Kami akan segera mengirimkan dokumen ke koroner (untuk diteliti lebih lanjut),’’ papar juru bicara tersebut.

Sebagaimana diberitakan, Sinead O’Connor meninggal hanya 18 bulan setelah kematian anak ketiganya, Shane, pada Januari 2022. Dalam cuitan terakhirnya di Twitter bulan ini, Sinead O’Connor menyebut Shane sebagai anak yang paling mengerti dirinya.

’’Ia adalah cinta dalam hidupku, penerang dalam jiwaku. Kami adalah satu jiwa dalam dua tubuh. Ia adalah satu-satunya orang yang bisa mencintaiku tanpa syarat,’’ tulis Sinead. ’’Aku tersesat dalam bardo tanpanya.’’ Bardo adalah dunia antara kematian dan kelahiran kembali dalam kepercayaan Buddha.

BACA JUGA: Kontroversi Sinead O’Connor, dari Robek Foto Paus Sampai Cuitan Buat Non Muslim

Selama bertahun-tahun pula, Sinead O’Connor bertarung dengan depresi dan ketergantungan ganja. Sejak kecil, dia merasakan banyak penderitaan.

Ketika berusia 10 tahun, kedua orang tua Sinead bercerai. Dua tahun kemudian, dia ikut ayahnya pindah ke AS. Karena sering membolos, Sinead disekolahkan di institusi Katolik khusus untuk anak perempuan nakal. Di sanalah, dia mengalami berbagai penyiksaan. Hal itu yang mendorongnya mengonsumsi obat-obatan terlarang.

Sinead O’Connor pernah didiagnosa menderita gangguan bipolar. Dia juga memiliki kecenderungan bunuh diri. Berkali-kali dia mencoba mengakhiri hidupnya sendiri. Kematian Shane di usia 17 tahun membuat gangguan kejiwaan Sinead O’Connor makin menjadi-jadi.

Saat ini, polisi masih berusaha menemukan penyebab pasti penyanyi yang telah menelurkan 10 album itu tutup usia. Beristirahatlah dengan tenang, Sinead O’Connor. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: people