Jaga Perbatasan Surabaya Jelang Pengukuhan PSHT, Polrestabes Malah Temukan Hal Ini
Polisi memeriksa barang bukti yang didapat dari hasil razia-Polrestabes Surabaya-
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Tiga orang terjaring razia Satlantas Polrestabes Surabaya pada gelar operasi stasioner di Bundaran Waru, Jumat dini hari, 28 Juli 2023. Dua di antaranya ditengarai sebagai pelaku kejahatan jalanan.
Polisi yang tengah melaksanakan razia, menghentikan dua pemuda bernama Johan dan Lukman. Saat itu, dua warga Girilaya tersebut tidak menggunakan helm. Namun, saat dilakukan penggeledahan ditemukan 1 kunci T, kunci magnet, sajam, dan jimat. Ada pula 1 poket sabu dan tiga buah handphone.
Selain itu, ada polisi juga menahan Bagas seorang pemuda asal Sambikerep. Saat dihentikan, wajahnya terlihat gugup. Matanya clingak-clinguk. Ternyata setelah digeledah, ditemukan 180 pil koplo yang disimpan dalam 10 klip.
"Untuk Johan dan Lukman, kita serahkan ke satreskrim. Karena mereka diduga sebagai pelaku 3C (curas, curat, curanmor). Sedangkan Bagas, langsung diserahkan ke Satresnarkoba," ujar Kasat Lantas Polrestabes Surabaya AKBP Arif Fazlurrahman, Jumat, 28 Juli 2023.
BACA JUGA:Tiga Pesilat Diamankan Polisi
BACA JUGA:Brawijaya Awards, Babinsa Kodim Surabaya Utara Damaikan Para Pesilat
Dalam razia yang dilakukan untuk menyaring oknum pesilat dari luar kota itu, terjaring juga 30 sepeda motor yang tidak memiliki surat-surat.
Perlu diketahui, hari ini Jumat, 28 Juli 2023, akan dilaksanakan pengukuhan warga baru PSHT Cabang Surabaya. Sebanyak 1.055 pesilat warga PSHT akan berkumpul di Kodiklatal, Krembangan, Surabaya.
Untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas, Polrestabes Surabaya menggelar razia di wilayah-wilayah batas kota. Hal tersebut juga dilakukan untuk mencegah penumpukan pesilat-pesilat dari luar kota Surabaya.
Polrestabes Surabaya sudah memberikan imbauan agar tidak ada pesilat yang menggelar konvoi dan masuk kota Surabaya. Karena polisi akan menindak tegas bagi yang melanggar. Apalagi yang membawa senjata tajam dan mabuk-mabukan. “Besok juga dilarang membawa atribut. Seperti bendera atau atribut lainnya, yang berpotensi menyebabkan kegaduhan,” kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce, Kamis malam, 27 Juli 2023.
“Yang tidak menerima undangan untuk pengesahan diharapkan di rumah saja,” imbuh Pasma. Semua pesilat diminta menjaga kondusifitas di Surabaya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: