Tabrakan Maut Kereta Api Dhoho dan Daihatsu Luxio di Madiun, 6 Orang Tewas

Tabrakan Maut Kereta Api Dhoho dan Daihatsu Luxio di Madiun, 6 Orang Tewas

Tabrakan maut Daihatsu Luxio dengan Kereta Api Dhoho di Jombang terjadi pada Sabtu 29 Juli sekitar pukul 23.00 WIB tersebut yang memakan korban 6 orang tewas yang merupakan keluarga.-tangkapan layar youtube-

HARIAN DISWAY - Satu mobil Daihatsu Luxio tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang KM 85 Jombang - Sembung, Jawa Timur, pada Sabtu, 29 Juli 2023.

 

Mobil tersebut berisi rombongan keluarga besar dari Sidoarjo yang hendak membesuk sanak saudara yang sakit di Kediri. Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Supriyanto menjelaskan bahwa kecelakaan yang melibatkan kereta api Rapih Dhoho bernomor KA 423.

 

Kejadian bermula ketika kereta api melaju pada Sabtu jelang tengah malam pukul 23.14 WIB dan di saat bersamaan ada mobil jenis minibus yang melintas.

BACA JUGA:Angka Kecelakaan Perlintasan Sebidang Semakin Mengkhawatirkan

BACA JUGA:Kecelakaan Kereta Api Brantas 112, Truk Tidak Terobos Perlintasan

 

“Mobil melaju dari arah utara ke selatan. Sudah diperingatkan dan diteriaki oleh warga yang melihat namun tidak terdengar dan tetap melaju terus melewati perlintasan kereta api sehingga tidak terhindarkan menemper KA 423 Dhoho,” ucap Supriyanto, Minggu, 30 Juli 2023. 

 

Akibat kecelakaan tersebut, Mobil mengalami kerusakan parah setelah terseret jauh oleh kereta. Tak lama kemudian, petugas stasiun Jombang langsung hadir di lokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan dan evakuasi. 

 

KA Rapih Dhoho 423 sempat berhenti sementara dan tak luput dari pemeriksaan oleh petugas. Setelah segalanya dinilai aman, kereta api kembali diberangkatkan lagi pada pukul 23.25 WIB.

BACA JUGA:Pasca Kecelakaan Kereta Brantas 112, Kemenhub Tambah Instrumen Peringatan Dini di Perlintasan Sebidang

 

Saat kejadian, penumpang mobil berjumlah total 8 orang, 6 orang meninggal dunia dan 2 lainnya luka berat. Korban luka berat langsung dilarikan diri ke RSUD Jombang. Pihak rumah sakit mengatakan 2 korban selamat alami cedera otak sedang dan fraktur tulang, keduanya sedang menjalani perawatan intens.

 

Identitas korban yang meninggal adalah Sumiowati (60), Alinsa Mareta (16), Sutrianingsih (30), Azahrah Rohmah (14), Adelia (19), dan Wahyu Koswoyo (42) yang merupakan sopir mobil. Sedangkan, korban luka berat di antaranya Fikri Hidayatullah (42) dan Arimbi (13). 

BACA JUGA:Perlintasan Sebidang Rawan Laka, Pakar Transportasi Usul Dipasang Videotron

BACA JUGA:Menekan Angka Kecelakaan Perlintasan Kereta Api, Penerobos Palang Pintu Harus Dihukum

 

“Keluarga semua. Mau bertemu keluarga yang sakit. Ke sini saya mau mengurus kepulangan (keluarga yang meninggal), rumahnya beda-beda, dan mau dimakamkan,” ungkap Puji Santoso selaku keluarga yang ditinggalkan, Senin, 31 Juli 2023, dikutip dari Antara.

 

Korban kecelakaan merupakan ibu, anak, cucu, menantu, dan keponakannya. Puji Santoso dan sanak saudara lainnya mengaku syok mengetahui kejadian ini.

 

Sementara itu, PT KAI terus mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat menyeberangi perlintasan rel kereta api, serta mendahulukan dan memberikan hak utama kepada kendaraan yang melintasi rel. (Rafilah Munika)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: