Utak-Atik Strategi Aji Santoso yang Belum Berujung Kemenangan Persebaya
Aji Santoso buat kejutan untuk Persebaya--Instagram/@coachajisantoso03
SURABAYA, HARIAN DISWAY - Persebaya Surabaya resmi mengisirahatkan Aji Santoso sebagai head coach, menyusul hasil buruk kalah 1-2 dari Persikabo. Aji tak lagi memegang kendali tim. Sebagai gantinya, manajemen Persebaya menunjuk Uston Nawawi.
Sebenarnya Aji Santoso sudah coba melakukan serangkaian utak-atik strategi. Terutama sejak mereka gagal menang di pekan ke-4 Liga 1 2023-2024. Sayangnya percobaan itu belum berujung pada kemenangan Persebaya.
Di pekan ke-5 misalnya. Saat Persebaya Surabaya melakoni laga away ke kandang Persija Jakarta, ada yang berbeda di laga Minggu 30 Juni 2023 itu. Pelatih Aji Santoso memainkan formasi di luar pakem biasanya.
Ya, pelatih asal Kepanjen Malang itu memainkan formasi 3-4-3. Dengan tetap mempertahankan double pivot. Kebetulan Toni Firmansyah (box-to-box) duet bersama Ripal Wahyudi (Defender Midfielder) sejak menit pertama.
Flashback Liga 1 2022/2023, pelatih Aji Santoso juga pernah memainkan formasi yang sama. Jadi sebenarnya ini bukan hal baru. Tapi menjadi berbeda jika dimainkan oleh pemain yang baru bergabung di musim ini.
Sedikit mundur di pekan ke-4 musim ini. Saat itu Persebaya menjamu RANS Nusantara di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
Sempat tertinggal lebih dulu lewat gol Arif Rahman usai dapat umpan dari Maruoka, pelatih Aji Santoso merespon cepat dengan memainkan Nuri Fasya di awal babak kedua menggantikan Salman Alfarid di posisi full back kiri.
Struktur permainan pun seketika berubah. Nuri Fasya yang posisi naturalnya sebagai full back kanan dimainkan di koridor kiri pertahanan Bajol Ijo dengan sedikit didorong ke depan. Nyaris sejajar dengan Alwi dan Ripal di barisan gelandang.
Bisa ditebak, Persebaya memainkan tiga bek tengah. Catur Pamungkas di full back kanan bertugas lebih bertahan melapis Dusan dan Kadek.
Masuknya Hidayat dan Toni Firmansyah sebagai barisan gelandang, serta Kasim Botan sebagai winger kanan menjadikan struktur 3-4-3 menjadi lebih dinamis.
Saat bertahan maupun menyerang, di kedua sisi koridor selalu membentuk struktur triangle (tiga pemain), untuk lapangan tengah bisa membentuk struktur diamond atau square (empat pemain).
Di laga itu, Nuri Fasya yang baru memulai debut bersama Bajol Ijo tampil percaya diri. Ia berani melakukan switching play. Mengarahkan bola ke sisi koridor kanan (posisi Catur dan Toni) sehingga struktur zona marking RANS Nusantara beberapa kali terlihat "disorganisasi" karena perubahan arah build up Persebaya
Di laga itulah, pelatih asal Kepanjen itu menunjukkan kecerdasannya. Dia sudah mempersiapkan taktik untuk laga pekan ke-5 di kandang Persija Jakarta musim ini.
Pelatih Persija Thomas Doll juga memainkan formasi 3-4-3 di laga akhir pekan lalu itu. Macan Kemayoran dan Bajol Ijo sama-sama memainkan struktur tiga bek tengah murni dan "false full back".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: