Utak-Atik Strategi Aji Santoso yang Belum Berujung Kemenangan Persebaya

Utak-Atik Strategi Aji Santoso yang Belum Berujung Kemenangan Persebaya

Aji Santoso buat kejutan untuk Persebaya--Instagram/@coachajisantoso03

Di mana posisi full back di kedua sisi hampir sejajar gelandang tengah. Mirip gelandang sayap tetapi sedikit mundur (tepatnya di antara batas sepertiga lapangan awal dan tengah.

Sehingga, saat melakukan serang balik posisi winger akan masuk ke half space. Ruang di antara sisi terlebar dan tengah lapangan, dua pemain false full back akan ikut naik menjaga kelebaran sisi lapangan.

Dengan menciptakan kelebihan pemain saat menyerang, maka barisan pertahanan lawan akan disorganisasi jika terlambat merespon.

Pertandingan berjalan cepat, jual-beli serangan pun tak terelakkan. Petaka datang lebih awal di menit ke-28, Witan Sulaiman yang punya kesempatan berhadapan dengan Andika Ramadhani di bawah mistar.

Namun gerakan badan dari Catur Pamungkas terhadap Witan dianggap wasit sebagai technical fouls yang berujung kartu merah.

Pelatih Aji Santoso cepat mengganti bek tengah Riswan Lauhin dengan Reva Adi agar bisa seimbang dalam menyerang dan bertahan.

Struktur bertahan Bajol Ijo kembali ke formasi empat pemain bertahan. Menit ke-38 Matsumura bisa cetak gol berkat skill Witan Sulaiman.

Awal babak kedua, Kasim Botan masuk menggantikan Toni Firmansyah. Struktur Bajol Ijo berubah jadi 4-1-3-1.

Thomas Doll ikut merespon dengan memasukkan banyak gelandang tipikal bertahan. Aia tahu Reva Adi dan Kasim Botan punya naluri menyerang yang sangat baik. 

Terutama kepada Kasim Botan. Berkat kejelian Kasim, Paulo Victor bisa mencetak gol pertamanya sekaligus sebagai penyama kedudukan di laga kandang saat bertemu RANS Nusantara di pekan ke-4 lalu.

Ketika pelatih Aji Santoso menambah gelandang serang M. Iqbal menggantikan Nuri Fasya di menit ke-69, Thomas Doll tetap merespon dengan menambah gelandang bertahan. 

Bunyi peluit panjang wasit sekaligus mengakhiri laga dengan skor 1-0 untuk keunggulan Macan Kemayoran atas Bajol Ijo.

Ada yang menarik di laga pekan ke-5 itu, pelatih Aji Santoso memainkan formasi 3-4-3 attacking dengan memainkan kedua full back-nya sebagai false full back

Mirip struktur Trent Alexander-Arnold (TAA) di Liverpool musim 2022-2023. Namun TAA lebih dinamis karena bisa jadi gelandang tengah. Melihat cara bermain Nuri Fasya dan Reva Adi, ke depannya pelatih Aji Santoso akan segera menduplikasi taktik raksasa liga Premier Inggris itu.

Selain itu, menurut catatan statistik yang dikutip dari situs Footystats.org. Di laga pekan ke-5 itu Persebaya Surabaya mencatatkan nilai xG (tendangan yang berpeluang jadi gol) 1.23 poin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: