RSUD Bangil Gelar Konser Kotak Dekat UGD
Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menghadiri launching logo dan ruangan RSUD Bangil -Istimewa-
PASURUAN, HARIAN DISWAY - Konser Band Kotak memicu gelombang kritikan tajam setelah tampil dalam acara peresmian logo dan ruangan baru RSUD Bangil di Kabupaten PASURUAN, Rabu, 2 Agustus 2023. Video dari penampilan band tersebut dengan cepat menyebar ke publik dan langsung memicu reaksi negatif dari berbagai pihak, termasuk kalangan ulama, tokoh masyarakat, dan organisasi non-pemerintah (NGO) setempat.
Kritikan mengarah ke pemilihan lokasi konser: halaman RSUD Bangil. Lokasi tersebut dianggap seharusnya bersifat tenang, terlebih karena kedekatannya dengan Unit Gawat Darurat (UGD) dan penutupan akses jalan depan RSUD. Hal ini menyebabkan keluarga pasien yang tengah berjuang dengan kondisi kesehatan merasa terganggu dan marah, serta mengutuk acara tersebut.
Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat, termasuk Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf dan Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf, yang juga dikenal dengan panggilan Gus Ipul. Kehadiran kakak beradik tersebut terlihat kompak saat duduk bersebelahan dalam acara tersebut.
Melihat respons negatif yang begitu besar terhadap acara ini, DPRD Kota Pasuruan mengingatkan Pemerintah Kota Pasuruan untuk lebih berhati-hati dalam merencanakan dan mengelola acara di masa mendatang. Anggota Komisi 2 DPRD Kota Pasuruan, Helmi dari Partai Amanat Nasional (PAN), menyatakan komitmennya untuk lebih memperketat persetujuan anggaran belanja terkait acara dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun ini. "Kami akan lebih ketat dalam menilai anggaran untuk belanja yang kurang penting, seperti acara-acara," ujar Helmi.
BACA JUGA:Humas RSUD Bangil Beri Bantahan Tentang Konser Band Kotak di Dekat Poli Jantung
BACA JUGA:RSUD Bangil Gelar Konser Musik, Keluarga Pasien Protes
Menurutnya, Pemerintah Kota Pasuruan memiliki anggaran yang cukup besar untuk event di APBD. Sebagai contoh, pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Jawa Timur yang akan digelar di Kota Pasuruan pada bulan September ini. Total anggaran yang dialokasikan diperkirakan mencapai Rp 17 Miliar, dengan sebagian besar anggaran tertuju pada bagian sesra setempat.
"Jika anggaran untuk semua acara ini dijumlahkan, Kota Pasuruan mungkin bisa membangun rumah sakit baru," ungkap Farid Misbah, Wakil Ketua II DPRD setempat. Anggota DPRD Kota Pasuruan mengimbau pemkot untuk lebih selektif dalam menggunakan anggaran untuk acara-acara.
Pihak RSUD Bangil menyatakan bahwa acara tersebut telah mendapatkan izin dari Polres Pasuruan dan pasien-pasien yang berada di RSUD Bangil telah dipindahkan ke ruangan yang lebih nyaman.
DPRD Kabupaten Pasuruan belum merilis pernyataan resmi terkait acara di RSUD Bangil. Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan juha belum memberikan tanggapan atas situasi tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: