Jejak Kekejaman Jack the Ripper di Whitechapel

Jejak Kekejaman Jack the Ripper di Whitechapel

Ilustrasi Jack the Ripper sang pembunuh berantai dari Distrik Whitechapel, London-Zef Art-Adobe Stock

Pada malam 9 November, Marry Jane Kelly, kanonis kelima, ditemukan tewas dengan cara yang paling mengerikan. Tubuhnya terpotong-potong dan terbujur di atas ranjangnya.

Sang pembunuh tidak hanya mengambil nyawa, tetapi juga mengirim ratusan surat ancaman kepada polisi.

Surat-surat ini mengandung rincian kekejaman dan menunjukkan bahwa ia menikmati perannya sebagai pembunuh.

Meskipun telah berlalu 135 tahun sejak masa pembunuhan berantai ini, identitas Jack the Ripper masih misterius.

Investasi, spekulasi, dan penyelidikan tak pernah berhenti, tetapi kebenaran tetap tersembunyi dalam kegelapan.

Jack the Ripper bukan hanya seorang pembunuh berantai; ia adalah simbol dari kegelapan yang menghantui jiwa manusia. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: