PLN Gandeng Pertanahan Lamongan Untuk Bangun Dua PSN

LAMONGAN, HARIAN DISWAY - PLN akan bangun dua infrastruktur PLN di kabupaten Lamongan: Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Tuban-Paciran dan SUTT 150 kV Paciran-Bungah. Keduanya merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang akan dibangun melalui unitnya PLN Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Timur dan Bali (UIP JBTB).

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu pun bekerja sama dengan Kantor Pertanahan Lamongan. Pada 30 Agustus 2023 lalu, di kantor PLN UIP JBTB, tim dari kantor pertanahan Lamongan datang memberikan pertimbangan teknis pertanahan (PTP). Itu merupakan bagian dari penerbitan persetujuan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang yang menjadi persyaratan pembangunan infrastruktur kelistrikan. 

SUTT 150 kV Tuban-Paciran ini nantinya terdiri dari 167 tower. Membentang dari Kabupaten Tuban hingga Kabupaten Lamongan. Pembangunannya melewati 31 Desa dengan total kebutuhan lahan untuk pembangunan seluas 4,7 Hektar dan panjang lintasan 111,4 kms. 

BACA JUGA:Universitas Dinamika Hadirkan Program Hybrid dan Blended Learning

BACA JUGA:Penulisnyi Perempuan, Mengaku Threesome dengan Dua Pemain Sepak Bola Top dan Dua Petenis Terbaik Dunia

Sedangkan SUTT 150 kV Paciran-Bungah melewati 103 tower. Terbagi di Kabupaten Lamongan dan Kabupaten Gresik. Dengan total kebutuhan lahan sekitar 3,1 hektar dengan panjang lintasan 69,2 kms. Pembangunan infrastruktur kelistrikan ini melewati 27 desa.

Kedua PSN ini nantinya akan mendukung penyediaan keandalan kelistrikan untuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik yang direncanakan akan beroperasi di 2025. PLN pun kerap berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait. Itu untuk memastikan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan tepat waktu.

Kepala Kantor Pertanahan Lamongan Nur Soeliantoro menegaskan akan mendukung program pemerintah pusat terkait PSN. Ia pun mengapresiasi upaya PLN untuk menuntaskan tugas pembangunan kelistrikan yang dimandatkan pemerintah pusat. 

“Hari ini kami telah menyerahkan pertimbangan teknis pertanahan untuk kegiatan penerbitan kesesuaian kegiatan pemanfaatan ruang kegiatan yang bersifat strategis nasional," terangnya.

BACA JUGA:Salahnya Sendiri Jam Segitu Masih Keluyuran di Kawasan Zombie

BACA JUGA:Manis Banget! Ini Reaksi V BTS Setelah Mendengar Cover Rainy Days dari Danielle NewJeans

Keputusan itu mengikuti Peraturan Bupati (Perbup) Lamongan Nomor 55/2020 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RTDR) bagian Wilayah Perencanaan Paciran Kabupaten Lamongan Tahun 2020-2040 di Zona Kawasan Peruntukkan Industri, Zona Ruang Terbuka Hijau, dan Badan Jalan.

Serta Perbup Nomor 03/2021 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamongan 2020-2039, Kawasan Hortikultura dan Kawasan Pangan. "Dengan adanya Pertimbangan Teknis ini, PLN dapat melanjutkan proses pelaksanaan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan aturan yang berlaku," terangnya.

General Manager PLN UIP JBTB Anang Yahmadi mengungkapkan, jika PLN optimistis dengan adanya sinergi PLN dengan Pemerintah, Kementerian ATR/BPN, dan dengan seluruh stakeholder terkait, PSN ini akan dapat beroperasi tepat waktu. 

Sumber: