Aktivitas Proyek Box Culvert Kapasari Bikin 3 Rumah Ambruk, Untung Penghuninya Selamat
Naimah berdiri di hadapan rumahnya yang sudah ambruk-Mohamad Nur Khotib -
SURABAYA, HARIAN DISWAY- Kata orang Jawa: blai slamet (celaka tapi selamat) Itu yang dirasakan Naimah dini hari tadi.
Perempuan 38 tahun itu sudah masuk rumah sejak pukul 20.00 tadi malam, 4 September 2023 bersama sang suami, M. Solikin.
Sebab, di depan rumahnya di Jalan Gembong, Kapasari, sedang ada pengerjaan proyek box culvert.
BACA JUGA:Pameran Otomotif GIIAS Akan Hadir di Surabaya Bulan Ini, Catat Lokasi dan Tanggalnya
Naimah sudah merebahkan badan di kasur. Sementara Solikin di ruang depan.
Tetapi, ibu dua anak ini tak bisa tidur meski matanya terpejam. Seluruh bangunan rumahnya bergoyang bak kena gempa karena mesin jack drilling menggetarkan tanah sepanjang hari.
"Bergetar terus dindingnya. Sempat was-was juga," ujarnya. Begitu tengah malam, tiba-tiba atap rumah itu runtuh. Diiringi bunyi yang amat keras.
BACA JUGA:Ketagihan Judi Slot, Pria di Surabaya Curi Rp 25 Juta Dari Toko, Habis Dalam Semalam
Naimah pun reflek melindungi kepala dengan tangannya. Lantas menjerit sekencang-kencangnya. "Ya Allah, mati aku," katanya mengenang kejadian nahas itu.
Rumah ambruk milik Naimah di Jalan Gembkng, Kapasari, Surabaya-Mohamad Nur Khotib -
Namun, nasib Naimah mujur. Rumah sudah ambruk. Naimah hanya terluka di bagian kepala. Sang suami juga selamat.
Dia juga bersyukur karena putranya sudah diinapkan di rumah mertua di Jalan Donokerto I.
"Untung selamat semua. Kepala saya kejatuhan sound system, anak saya alhamdulillah tidur di rumah mertua, yang satunya mondok di luar kota," katanya saat ditemui di depan rumahnya yang sudah ambruk itu.
Selain Rumah Naimah, dua ruko di kanan-kiri rumah juga menjadi korban proyek pembangunan box culvert Kapasari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: