Lebih Sukses Saat Jadi Pelatih, Ini Catatan Karier Pelatih Baru Persebaya Josep Gombau Saat Jadi Pemain Profesional

SURABAYA, HARIAN DISWAY – Persebaya Surabaya telah menentukan pelatih baru. Ia adalah Josep Gombau. Pelatih asal Spanyol itu pernah menangani tim muda Espanyol dan akademi Barcelona, La Masia.

Namun, di berbagai sumber, catatan tentang karier profesionalnya sebagai pemain sangat minim. Ia tercatat hanya pernah merumput di CF Amposta. Klub yang berkompetisi di liga internal Catalan.

Ya, perjalanan karier Josep Gombau boleh dibilang seperti Jose Mourinho. Tidak pernah sukses sebagai pemain. Tapi lebih dikenal sebagai pemandu bakat (talent scout) dan pelatih dengan segudang prestasi.

Bedanya, Mourinho sudah membuktikan prestasinya di kancah Eropa. Sedangkan Gombau berkutat di Hongkong, India, hingga Australia.

LEBIH sukses jadi pelatih, ini catatan karier Josep Gombau sebagai pemain profesional. -Socceroos -

Josep Gombau hanya pernah memperkuat CF Amposta pada musim 1992/1993. Klub komunitas otonom Catalan yang berdiri pada 1915 itu bermarkas di Estadio Municipal de Amposta.

Dilansir dari Transfermarkt, Josep Gombau hanya memperkuat CF Amposta selama satu musim. Ia masih berusia 15 tahun saat itu.

Namun, ketika berusia 16 tahun, ia memutuskan gantung sepatu. Belum diketahui alasannya hanya bermain selama setahun.  

Meski sudah tak lagi jadi pemain, CF Amposta masih menginginkan jasanya. Sehingga ia ditunjuk menjadi pelatih tim junior di klub tersebut.

Berkat kepiawaiannya memimpin klub, ia berhasil menarik perhatian klub Espanyol. Sehingga tim yang bermarkas di Barcelona itu mendatangkan Josep Gombau.

 

BACA JUGA: Profil Lengkap Pelatih Baru Persebaya Josep Gombau, Terbaik di Asia 2011-2012
BACA JUGA:Jejak Karier Pelatih Baru Persebaya Josep Gombau: Dari Ronaldinho hingga Andres Iniesta

Pelatih baru Persebaya, Josep Gombau. Ia menjadi pelatih Persebaya setelah kepemimpinan Aji Santoso.--instagram @indiansuperleague

Josep Gombau dipercaya membesut Espanyol selama tiga tahun. Dalam tempo waktu itu ia menjabat sebagai pelatih tim junior, tim scouting, dan direktur teknis.

Sumber: