Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Pademawu Barat dan Jrebeng Kidul Bersaing di Edukasi

Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Pademawu Barat dan Jrebeng Kidul Bersaing di Edukasi

Lumbung pangan di Pademawu Barat, Pademawu, Pamekasan yang menjadi banteng ketahanan pangan. Saat pandemi, lumbung inilah penyedia makanan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri.-Boy Slamet-

SURABAYA, HARIAN DISWAY- Dua desa ini sama-sama masuk 10 finalis Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023. Satunya ada di Madura, satunya lagii warganya mayoritas suku Madura. Keduanya adalah Desa Pademawu Barat, Pademawu, Pamekasan dan satunya Jrebeng Kidul, Wonoasih, Kota Probolinggo.

Dua desa ini beradu di bidang edukasi warga. Keduanya sama-sama memaksimalkan keberadaaan perpustakaan desa. Pademawu mewajibkan anak-anak untuk membaca buku bila ingin mengakses interne. Desa dengan Juma’ati Elis Susanti sebagai kepala desa, Serka Mohammad Slamet sebagai Babinsa, dan Aiptu Aedi Sutrisno sebagai bhabinkabtibmas, juga membuka perpustakaan keliling. Termasuk juga story telling dengan boneka.

Di bidang pertahanan, dilakukan pelatihan untuk linmas, keamanan desa, serta patrol rutin Senin Kamis. Edukasi lain yang dilakukan adalah pendeteksian orang asing, patrol di perbatasan desa, termasuk juga cara mengamankan pelaku tindak kejahatan.

Desa ini bisa dianggap paling siap menghadapi bencana. Banjir utamanya. Di desa ini ada lumbung pangan yang isinya beras. Bahan pokok itu akan dikelola bila ada musibah. Salah satunya banjir. Lumbung pangan ini yang memasok kebutuhan dapur umum. Termasuk saat pandemi, lumbung pangan ini menjadi pasokan makanan bari warga yang menjalani isolasi mandiri.

Edukasi yang dilakukan di Jrebeng Kidul, Wonoasih, Probolinggo, cukup berbeda. Ini karena disesuaikan dengan ancaman gangguan keamanan. Di desa ini, yang cukup rawan adalah pencurian hewan ternak. Utamanya sapi. Warga pun dilatih bersiap untuk itu.

Mereka membentuk patroli pencurian sapi, berlatih menggunakan borgol dan bertahan dengan tongkat. 

Tiga pilar desa yang terdiri dari kepala desa Muhammad Lutfi Mawahid, babinsa Serka Agus Purnomo, dan bhabinkamtibmas Bripka Zauzan ini juga menggiatkan siskamping, memaksimalkan penggunaan poskampling untuk menekan gangguan kamtibmas.

Mereka juga memberdayakan omah rembug dan polisi RW. Dua program ini adalah pelaksanaan program dari pemerintahan yang lebih atas. Omah rembug program Pemprov Jatim dan polisi RW program dan Polda Jatim. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: