Desa Sengguruh, Juara Kategori Pelayanan Publik Anugerah Patriot Jawi Wetan: Si Patas Makin Canggih, CCTV Makin Luas

Desa Sengguruh, Juara Kategori Pelayanan Publik Anugerah Patriot Jawi Wetan: Si Patas Makin Canggih, CCTV Makin Luas

TIGA Pilar Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjeng, Kabupaten Malang, Kepala Desa Jamburi, Babinsa Peltu Slamet Raharjo, dan Bhabinkamtibmas Bripka Ernaldo Fri Fauzi menerima penghargaan juara kategori Pelayanan Publik dalam Anugerah Patriot Jawa Wetan 2023.-Boy Slamet-

Pelayanan publik memang menjadi andalan Desa Sengguruh, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Beberapa inovasi terkait pelayanan memang terbilang maju. Canggih karena memanfaatkan teknologi kekinian.

Desa Sengguruh di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, ditetapkan sebagai pemenang kategori pelayanan publik pada Anugerah Patriot Jawi Wetan tahun 2023.

Desa yang dipimpin Kepala Desa Jamburi, didampingi Babinsa Peltu Slamet Raharjo, dan Bhabinkamtibmas Bripka Ernaldo Fri Fauzi ini memang memiliki sistem pelayanan publik yang cukup canggih. Sangat beralasan bila kategori ini diraihnya setelah tidak masuk juara tiga besar.

Memanfaatkan aplikasi-aplikasi sederhana semacam Google Drive dan Google Form, Desa Sengguruh menciptakan sistem pelayanan publik yang diberi nama Si Patas (Sistem Pelayanan Aplikasi dan Surat).

BACA JUGA:Juara 3 Anugerah Patriot Jawi Wetan Batuporo Barat, Sampang: Pulang dari Grahadi Langsung ke RSUD Besuk Warga

BACA JUGA:Kategori Bela Negara Patriot Jawi Wetan 2023, Desa Dukuh, Kediri: Akan Lebih Berdayakan UMKM

Cara masuk ke sistem ini cukup mudah. Warga tinggal memindai QR Code yang terpasang di balai desa maupun di balai-balai RW seluruh desa.

Setelah masuk, warga akan disuguhkan berbagai menu pelayanan, seperti membuat KTP, KK, akta kelahiran, dan lain sebagainya. Kepala Urusan (Kaur) Perencanaan Waluyo Achadi menjadi back end manual dari Si Patas.

Ia memproses sendiri permintaan data dari penduduk dengan menginput nama, NIK, dan unggahan-unggahan file secara manual ke Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Malang.

Tidak berhenti disitu, Waluyo Achadi yang mengaku belajar otodidak ini sedang menyelesaikan sistem pencatatan rekening bank sampah. Waluyo ditemani beberapa mahasiswa yang sedang KKN di desa tersebut.

Dengan sistem tersebut, warga yang menyetor sampah bisa memantau berapa uang atau manfaat yang ada di rekening nya secara real time.

BACA JUGA:Patriot Tiga Pilar Kelurahan Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik Kembangkan UMKM di Ikon Bianglala

BACA JUGA:Juara 2 Anugerah Patriot Jawi Wetan 2023: Gaster Diperluas, Dipadukan Pengolahan Biogas

Sayang sekali kata Achadi, pada waktu penilaian lapangan Anugerah Patriot Jawi Wetan tanggal 14 September lalu, aplikasi tersebut belum siap. “Sekarang sudah selesai. Waktu penjurian kemarin belum siap,” kata Achadi menunjukkan sistem tersebut pada juri lapangan yang sempat bertemu di Gedung Grahadi pada malam penganugerahan, 20 September lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: